Â
Bimbingan dan konseling memang sangat erat dan selalu berdampingan. Begitu pula dalam pembelajaran hendaknya mengandung unsur BK. Mengapa demikian? Karena proses belajar bukan hanya merupakan proses transformasi ilmu, pengetahuan, dan wawasan dari guru kepada muridnya. Seorang guru yang baik, ia tidak akan mengajarkan ilmu-ilmu yang ia miliki namun juga membimbing dan mengarahkan serta mengantarkan para muridnya untuk menjadi pribadi yang berguna baik bagi diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitarnya.
Adakah bentuk real dari pembelajaran berbasis BK??? Pada hakikatnya sebuah proses pembelajaran ialah guru tidak hanya menyampaikan materi akan tetapi lebih penting bagi seorang guru menumbuhkan karakter muridnya. Jadi, mata pelajaran apapun yang diajarkan oleh guru hendaknya guru juga dapat membimbing muridnya.
Adapun prinsip yang dapat diterapkan dalam hal ini antara lain sebagai berikut;
a) Proses membantu individu.
b) Bertitik tolak pada individu yang dibimbing.
c) Didasarkan pada pemahaman atas keragaman individu yang dibimbing.
d) Dimulai dengan identifikasi atas kebutuhan individu.
e) Diselenggarakan secara luwes dan fleksibel.
f) Sejalan dengan visi dan misi lembaga.
g) Dikelola oleh orang yang memiliki keahlian di bidang bimbingan.
h) Ada sistem evaluasi yang digunakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H