Materi yang diujikan untuk TOEFL dan IELTS sama-sama ada empat macam, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Namun, urutan yang diujikan berbeda. Urutan ujian tes TOEFL adalah reading-listening-speaking- writing. Sedangkan urutan pengujian IELTS adalah listening- reading-writing, untuk bagian speaking pada IELTS bisa dilakukan di lain hari.
Durasi tes
Total durasi waktu untuk tes TOEFL iBT adalah 3 jam 30 menit sedangkan total durasi pengerjaan tes IELTS adalah 2 jam 45 menit.
Skor atau penilaian
Skor untuk tes TOEFL iBT berkisar antara 0-120, sedangkan skor untuk tes IELTS berkisar antara 0-9. Berikut gambaran perbandingan skor TOEFL dan skor IELTS:
Biaya tes
Sebenarnya biaya tes TOEFL dan IELTS berbeda-beda, tergantung dari masing-masing penyelenggara. Salah satu penyelenggara IELTS di Indonesia, British Council Indonesia, menetapkan tarif IELTS sebesar Rp 2,9 juta. Hampir sama dengan salah satu penyelenggara tes TOEFL di Indonesia, ITC Indonesia yang menetapkan tarif tes TOEFL sebesar US$ 215 (sekitar Rp 3 Juta).
IELTS dan TOEFL Susah Mana?
Banyak orang yang bertanya, IELTS dan TOEFL susah mana? Sebenarnya jawaban dari pertanyaan tersebut bersifat subjektif. Jika dilihat dari tingkat kesulitan materi tes, kedua tes ini relatif sejajar. Namun, jika dilihat dari prosedur tesnya, mungkin ada yang berpendapat IELTS lebih susah daripada TOEFL. Sebab, bagian listening dalam IELTS memiliki lebih banyak variasi soal dan jawaban dibandingkan TOEFL yang kebanyakan berbentuk pilihan ganda. Bagian speaking pada tes IELTS berbentuk wawancara langsung dengan penguji, sedangkan pada tes TOEFL, peserta berbicara dengan komputer. Jadi jika kamu kurang percaya diri jika berbicara langsung dengan penguji, kamu bisa memilih tes TOEFL. Sedangkan jika kamu lebih percaya diri jika berbicara langsung dengan penguji, kamu bisa memilih tes IELTS.
Akan tetapi yang paling penting adalah kamu harus memperhatikan tes mana yang diterima oleh instansi, perusahaan, atau universitas yang ingin kamu daftar. Jika instansi, perusahaan, atau universitas tersebut menerima keduanya, kamu bisa memilih salah satu. Namun, jika instansi, perusahaan, atau universitas yang kamu daftar hanya mau menerima IELTS saja atau TOEFL saja mau tidak mau kamu harus mengikuti peraturan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H