Belajar Bahasa Inggris memang seperti tidak ada habisnya. Bahkan saat kita berbicara dalam Bahasa Inggris. Persebaran Bahasa Inggris yang sudah mendunia menciptakan berbagai gaya bicara yang berbeda.
Coba aja lihat dan perhatikan video berikut ini:
Video ini berasal dari Inggris, negara di Eropa tempat Bahasa Inggris bermula. Coba kita bandingkan dengan ini:
Video ini berasal dari Amerika Serikat (AS), negara bekas koloni Inggris yang ribuan kilometer jaraknya dari Inggris dan dipisahkan oleh Samudra Atlantik. Udah menemukan sesuatu yang berbeda? Yak, benar, yang beda adalah topiknya! Tapi bukan itu yang bakal kita bahas.
Perhatikan deh gaya berbicara kedua video ini. Pasti ada sesuatu yang berbeda. Misalnya, sosok yang bicara di video asal Inggris itu kayak gimana gitu. Atau, sosok yang bicara di video asal AS itu kayak gimana gitu.
Kalau kalian merasa ada yang beda, selamat! Ini yang akan kita bahas di sini: aksen Bahasa Inggris. Ya, persebaran Bahasa Inggris yang sudah mendunia menciptakan beragam aksen Bahasa Inggris sebagai hasil evolusi budaya dan bahasa yang dialami. Namun, dari aksen Bahasa Inggris tersebut, ada tiga aksen yang paling terkenal di antara orang-orang yang sehari-hari berbahasa Inggris dan para pembelajar Bahasa Inggris: British English (Bahasa Inggris gaya Inggris), American English (Bahasa Inggris gaya AS), dan Australian English (Bahasa Inggris gaya Australia). Bukan hanya dari aksennya, penulisannya pun ikut mengalami perbedaan. Hal ini yang biasanya proofreader rasakan ketika memperbaiki penulisan dari terjemah Bahasa Inggris.
Sekilas Tentang Sejarah Perbedaan British English, American English, dan Australian English
British English, American English, dan Australian English adalah tiga aksen utama yang terkenal dalam Bahasa Inggris. Ketiganya menjadi terkenal lantaran berasal dari negara-negara maju yang sehari-harinya berbahasa Inggris. Apa saja perbedaan ketiganya?
British English
British English adalah Bahasa Inggris yang umumnya dituturkan atau dituliskan oleh orang-orang di Inggris Raya, meliputi Inggris (England), Wales, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Aksen ini dapat ditemukan pada film-film, animasi, atau lagu-lagu yang berasal dari Inggris. British English lebih kental dengan nuansa Eropa – terutama Prancis – saat berbicara, di mana lebih banyak kata yang pengucapannya berbeda dengan penulisannya.