Beberapa waktu lalu bang zero mampir di website sahabat. Kebetulan saat itu ada artikel yang cukup menarik membahas masalah kemungkinan adanya mesin waktu yang (bukan hanya-auth.) bisa kembali ke masa lalu. Artikel itu cukup menggelitik pikiran bang zero untuk memberikan komentar.
Nah, artikel kali ini bang zero buat, BUKAN untuk meng-kritisi, apalagi memojokkan artikel yang dibuat oleh sahabat bang zero tersebut. Karena bisa dipahami bahwa artikel tersebut hanya sekedar buah pikiran, tanpa maksud apapun. Karena itu bang zero mohon dibukakan pintu maaf yang sebesar-besarnya jika ternyata artikel berikut ini menyinggung perasaan beberapa pihak yang (mungkin) terkait, baik langsung maupun tidak langsung. Baiklah kita mulai....
Mungkinkah Mesin Waktu itu ADA...???
Alangkah "seru"-nya ketika kita bisa kembali ke masa lalu ataupun ke masa depan menggunakan mesin waktu. Hal itu bisa kita simak ketika kita menyaksikan tayangan film kartun dari jepang yang begitu populer dan bertahan hingga beberapa dekade. Dimana dalam tayangan tersebut sering kita saksikan tingkah laku yang lucu dari tokoh-tokoh dalam film tersebut dalam menggunakan mesin waktu. Bahkan jika ingin lebih serius, kita juga bisa menyaksikan film-film Holywood mengenai mesin waktu.
Akan tetapi, mungkinkah manusia membuat mesin waktu...???
Pertanyaan ini tentu akan lebih tepat jika dialamatkan kepada para ahli fisika dan teknologi. Namun bang zero, dengan segala keterbatasan ilmu yang dimiliki, akan mencoba sedikit membahas masalah ini, berdasarkan kitab suci kita, Al-Qur'an.
Mesin waktu. Ide ini muncul mungkin ketika manusia merasa putus asa apa yang telah terjadi dimasa lalu-nya, dan kemudian berangan-angan untuk kembali ke masa lalu. Tapi, sebenarnya mungkin-kah angan-angan itu terwujud?
Dalam Al-Qur'an sebenarnya Allah telah berfirman secara tersirat mengenai hal ini. Bahkan Rasulullah SAW juga pernah bersabda, secara tersirat mengenai kemungkinan adanya "TIME MACHINE" atau "TIME TRAVEL" ini. Mari kita simak.
1. Allah berfirman dalam surat 32:5, berikut artinya:
"Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadaNya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu."