Kontribusi pemuda dalam mendukung program Sustainable Development Goals masih dinilai cukup rendah. Pasalnya, istilah 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan masih terdengar asing di telinga mereka. Oleh sebab itu, pemuda yang telah menyadari pentingnya mendukung SDG sejak dini, sepatutnya dapat mengajak pemuda-pemudi lain untuk ikut berpartisipasi menyukseskan program mulia tersebut.Â
Dengan inovasi yang dirancang untuk SDG, diharapkan adanya peningkatan terhadap tumbuhnya kesadaran masyarakat luas khususnya pemuda untuk mendukung SDG dengan berpartisipasi aktif dalam setiap nilai yang tertuang program tersebut. Setiap nilai dalam program ini membutuhkan kontribusi besar agar dapat terlaksana dengan baik.Â
Menurut pandangan saya, salah satu inovasi yang dapat dilakukan untu meningkatkan kesadaran berkontribusi para pemuda dalam program SDG, yaitu dengan memanfaatkan media sosial yang paling sering digunakan pemuda saat ini. Misalnya, dengan memanfaatkan fitur-fitur Instagram.Â
Jika dilihat dari sasaran audiensi yang ingin dijangkau adalah pemuda yang umumnya berusia 18-25 tahun, Instagram merupakan media sosial yang tepat untuk dimanfaatkan sebagai saluran publikasi acara-acara besar SDG. Melalui Instagram, kita dapat membuat social marketing campaign berisi konten untuk memperkenalkan SDG agar dikenal luas di masyarakat.Â
Campaign tersebut dapat berisi acara besar yang diselenggarakan oleh pemerintah, seperti Bappenas Republik Indonesia. Acara yang diselenggarakan perlu disusun sedemikian rupa, sehingga memiliki rangkaian acara yang menarik. Dengan sasaran audiensinya adalah pemuda, sangat tepat jika diadakan pameran karya seni.Â
Pameran karya seni ini berisikan kumpulan karya seniman muda baik berupa lukisan, dekorasi, maupun kerajinan tangan yang mengusung nilai-nilai yang tertuang dalam 17 poin SDG. Pameran ini dapat dimanfaatkan menjadi instagrammable spot untuk sebagian besar pemuda milenial, sehingga mereka menjadi lebih tersadarkan dengan SDG.Â
Selain pameran, acara ini juga perlu dilengkapi dengan talkshow dan workshop edukasi seputar SDG dengan mengundang para pembicara terkenal yang memiliki kompetensi serta kontribusi tinggi dalam SDG.Â
Misalnya, dengan mengundang Iman Usman sebagai CEO Ruangguru, ia secara tidak langsung mendukung SDG No. 4 tentang Kualitas Pendidikan. Untuk mempromosikan acara ini, juga dapat menggunakan alternatif Educational Influencer Marketing yang dijadikan role model para pemuda untuk memperkenalkan serta mengajak pemuda dalam mendukung program ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H