Mohon tunggu...
Marwa Salsabila
Marwa Salsabila Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa / Universitas Trunojoyo Madura

Haloo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Rekacipta Filter pada Tunnel Garam di Desa Pesanggrahan-Bangkalan Bersama Mitra dan Mahasiswa

26 Agustus 2024   22:55 Diperbarui: 26 Agustus 2024   22:59 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Tim PPK Ormawa Himala. 2024)

 

Dalam rangka meningkatkan hasil garam yang lebih berkualitas serta memberikan wawasan tambahan terkait operasional filter bertingkat kepada petambak garam di Desa Pesanggrahan, tim PPK ORMAWA HIMALA mengadakan kegiatan rekacipta filter yang diikuti oleh mitra meliputi petambak garam, karang taruna, serta beberapa mahasiswa ilmu kelautan.

Target utama pada kegiatan ini yaitu petambak garam agar dapat menghasilkan garam berkualitas tinggi serta minim zat pengotor. Dalam agenda rekacipta filter bertingkat, tim PPK ORMAWA menjelaskan dan implementasi langsung penyusunan komponen filter. Kompenen yang digunakan mulai paling bawah dan berurutan yaitu pvc, serabut kelapa, kerang, kain belacu, kerang, arang, pasir, dan kerang.

"Komponen yang diperlukan cukup mudah untuk didapatkan dan memiliki harga yang terjangkau. Selain itu beberapa komponen merupakan limbah yang tidak banyak digunakan sehingga kami sangat setuju dengan penggunaan filter ini untuk penyaringan bahan baku air garam di dalam tambak" Ujar Sholeh selaku petambak garam di Desa Pesanggrahan.

(Tim PPK Ormawa Himala. 2024)r
(Tim PPK Ormawa Himala. 2024)r

"Dengan adanya program ini, harapan kami bisa menambah wawasan serta meningkatkan kesejahteraan khususnya petambak garam untuk memperoleh kualitas garam yang lebih tinggi dan minim zat pengotor" Saut Marwa Salsabila selaku ketua tim dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi (PPK ORMAWA HIMALA).

More Info :
Instagram : @ppkhimala_utm
TikTok : @ppkhimala_utm
YouTube: @ppkhimala2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun