Beberapa Ilmu di atas adalah sekelumit Ilmu tentang tata cara membaca dan memahami Alqur'an dari segi Bahasa. Belum sampai ke dalam Ilmu Tafsirnya. Untuk sampai ke dalam Ilmu Tafsir masih banyak ilmu-ilmu lain yang harus dipelajari dan dipahami lagi. Namun jangan ragu dan tidak usah repot. Seperti kata Guru Besar kita, yang juga Waliyulloh ( in syaa alloh ), yang juga Mantan Presiden kita, Alm. Kyai Haji Abdurrohman Wahid ( karomallohu wajhah ) atau yang sering kita panggil Gus Dur. Beliau mengatakan : " Gitu aja kok repot "
Ilmu - Ilmu tentang Alqur'an dan Hadis telah banyak diterangkan oleh para alim ulama terdahulu melalui karya - karya beliau dalam kitab - kitab kuning ( kitab salaf yang hanya dipelajari di pondok pesantren ). Kenapa hanya di pondok pesantren ? Karena di pondok - pondok pesantrenlah ilmu itu dipelajari secara turun temurun, ilmu itu dipelajari dengan menjaga keshokhihan sanadnya (penyampaiannya) maka dari itulah, mari kita belajar dari para ustadz ustadzah yang sanadnya tidak terputus dari rosululloh shollallohu 'alaihi wasallam dengan mempelajari ilmu-ilmu salaf (kitab kuning) yang berasal dari para asatidz lulusan pondok pesantren.
Begitulah sekelumit ilmu yang dipelajari di dalam sebuah bentuk pendidikan non formal keagamaan atau Madrasah Diniyah.
Oleh karena itu maka benarlah para sesepuh di Masjid ANNUR Suwakuk, Bandarjo, Ungaran Barat memilih Madrasah Diniyah sebagai bentuk pendidikan non formal yang ada di lingkungan Suwakul, Bandarjo, Ungaran Barat
Wallohu a'lam bi showab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H