Mohon tunggu...
Administrasi Perkantoran Unpam
Administrasi Perkantoran Unpam Mohon Tunggu... Administrasi - Humanis, Religius, Cerdas dan Profesional

Prodi Administrasi Perkantoran Unpam Berbagi Untuk Negeri

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi Administrasi Perkantoran Unpam Gelar PKM International Komunikasi Lintas Budaya

24 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 24 Maret 2023   16:22 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PKM International bersama Imam Besar Masjid Malek Bin Abi Salem, Abu Dhabi UEA. (dokpri)

AP UNPAM, TANGSEL. Prodi Administrasi Perkantoran Universitas Pamulang (AP-UNPAM) menggelar Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) International dengan judul “Understanding Cross Cultural Differences In Building Effective Communication At Work” pada Kamis (23/3/2023). Kegiatan ini menghadirkan narasumber Imam Besar Masjid Malek bin Abi Salem, Abu Dhabi UEA, Andi Purnomo, S.Ud. M.Ag.

Turut hadir Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr.H.Endang Ruhiyat, S.E., M.M., CSRA., CMA, Kaprodi Administrasi Perkantoran D-III Sugiyarto, S.E., M.M dan seluruh dosen serta mahasiswa.

Dalam pemaparannya, Andi Purnomo menyampaikan perbedaan lintas budaya dalam membangun komunikasi yang efektif. “ Keragaman budaya adalah sebuah keniscayaan dalam komunitas manusia di dunia. Hal ini juga diungkap pada surat al-Hujurat ayat 13. Bahwa Allah ciptakan laki-laki dan perempuan dan menjadikan manusia berbangsa-bangsa agar bisa saling kenal-mengenal, baik dari budaya, suku, dan agama. Oleh sebab itu, kita harus berpikir terbuka (open minded) terhadap budaya lain,” ujarnya.

Andi melanjutkan, bahwa setiap budaya memilik sistem nilai yang berbeda. “Perbedaan itu menentukan tujuan hidup yang berbeda, dan menentukan cara berkomunikasi yang sangat dipengaruhi oleh bahasa, aturan dan norma pada masing-masing budaya. Menurut Deddy Mulayana, mempelajari budaya lain, berarti mempelajari budaya sendiri,” terangnya.

Andi Purnomo saat menjelaskan materi (dokpri)
Andi Purnomo saat menjelaskan materi (dokpri)

Andi juga menyampaikan pentingnya komunikasi. “Komunikasi itu mempunyai tujuan yaitu mengirimkan informasi, menyatakan perasaan, menghibur, mendidik, untuk mempengaruhi dan mempertemukan harapan-harapan sosial. Perbedaan budaya dimana kita tinggal harus mempelajari bahasa budaya tersebut. Misalnya, saya berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), maka saya berusaha mempelajari bahasa Arab dan Inggris,” katanya.

Selama tinggal di Abu Dhabi, Andi banyak mempelajari budaya setempat. “Orang arab bersuara keras, namun bukan berarti marah, tapi pembawaannya memang seperti itu. Cara berpakaian masyarakat Arab selalu memakai jubah warna putih untuk pria, dan jubah hitam (abaya) untuk perempuan. Cuaca disini juga sangat panas menyengat sekitar 49-50 derajat celcius. Sedangakan musim dingin bisa mencapai 13-16 deraja celcius, dingin seperti di puncak,” ungkapnya.

Penting memahami komunikasi lintas budaya agar tidak salah paham dan terjadi konflik. “Tujuannya membentuk cultural awarenes yakni kesadaran atas budaya yang berbeda. Dengan memahai komunikasi dengan orang yang berbeda budaya dengan kita maka akan terhindar dari konflik (chaos) dan salah paham dalam pergaulan juga dalam dunia kerja,” tutup Andi Purnomo yang menjadi Imam Besar Masjid Malek bin Abi Salem, Abu Dhabi UEA. (deni)

Flyer PKM International (dokpri)
Flyer PKM International (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun