Sesekali terdiam merasakan sakit di tubuhmu.
Sesekali batuk, lalu minum dan kembali memaksa bercerita.
Menjelang siang, kau kedinginan,
aku pinjamkan jaket biruku yang tebal.
Aku tawarkan makan, dia menolak,Â
hanya mampu menguyah sayur sejari.
Kalau aku tahu saat itu, Â terakhir bersama.
Aku akan memberikan apa yang kamu mau.
Sahabatku, adikku, rekan seperjuanganku.
Lihatlah dari alam sana, video kenangan terakhir kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!