[caption id="attachment_315923" align="aligncenter" width="558" caption="Pembunuh Mia Nuraini 16 Tahun ternyata Mantan Pacar (Photo: Seputarforex.com)"][/caption]
Baru saja negeri ini terguncang atas kasus pembunuhan Ade Sara seorang ABG oleh mantan pacarnya, kembali muncul kasus yang serupa tapi tak sama yang menimpa Mia Nuraini, gadis 16 tahun yang dikeroyok dan dianiaya secara sadis oleh mantan pacarnya juga.
Saat itu Mia Nuraini, Soni dan Surya sedang melintas di daerah torogong Cilandak dengan sepeda motor, tiba-tiba dipepet oleh delapan orang pelaku yang mengendarai 4 buah motor.
Sempat terjadi kejar-kejaran namun sialnya di jalan poncol tepat didepan Torogong residence salah seorang tersangka mengayunkan Gir sepeda motor yang dijadikan senjata untuk menyerang Soni , Soni mengelak dan terhindar dari serangan tersebut, namun malang bagi Mia, Gir sepeda motor yang merupakan besi bergerigi tersebut telak mengenai kepala korban yang saat itu sedang mengendarai motor hingga motor yang dikendarai mia tersebut ambruk, pelaku juga mengejar Soni dan surya yang akhirnya terjatuh juga.
Melihat kesempatan tersebut para tersangka langsung menganiaya kedua korban dengan bersenjatakan kayu, Stick Golf dan Gir sepeda motor, aksi penganiayaan berlangsung sekitar 15 menit. Warga tak bisa berbuat apa-apa karena tidak mengenali korban maupun pelaku yang dikira merupakan anggota geng motor.
Setelah puas menganiaya ketiga korbannya para pelaku langsung meninggalkan korban yang penuh luka, dan warga melarikan ketiga korban tersebut ke rumah sakit Fatwati, namun sekitar pukul 13.00Â Mia menghembuskan napas terakhirnya.
Menurut hasil investigasi polisi yang dimuat dalam tempo.com Kepala Polsek Cilandak Kompol Sungkono, Kamis, 13 Maret 2014, mengungkapkan bagaimana peristiwa itu terjadi. Berawal dari kisah cinta antara Mia dan A. Hubungan percintaan mereka tidak bertahan lama dan keduanya sepakat untuk putus. Tak lama kemudian, Mia kembali berpacaran dengan laki-laki bernama Soni. Karena masih cinta, A pun cemburu dan menyimpan dendam kepada pasangan tersebut.
A sempat terlibat cekcok dengan Soni karena persoalan asmara tersebut. Saat itu A babak belur karena kalah berkelahi dengan Soni. Dia mengaku dendam dan berniat membalas perkelahian tersebut. Namun dia tidak sendiri, melainkan dibantu oleh rekan-rekannya, yakni Albi Haq, 21 tahun, Indra Rifai (30), NP (16), Yulkiansyah(19), Yeti (19), Putri (20), dan AR. Aksi balas dendam itu pun dilakukan pada Rabu dinihari, 12 Maret 2014.
Polisi pun langsung memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut kasus penganiayaan yang berujung pada tewasnya Mia itu. Warga yang melihat peristiwa itu berhasil membantu polisi mengidentifikasi sepeda motor pelaku sehingga keberadaan mereka bisa dilacak. Tak sampai 24 jam, enam pelaku berhasil ditangkap.
Sedangkan A dan AR hingga saat ini masih buron dan dalam pengejaran polisi. Setelah diperiksa, para pelaku menyatakan penganiayaan dilakukan karena rasa cemburu dan dendam A kepada Mia. Para pelaku pun menyatakan penganiayaan itu sudah direncanakan sejak pekan lalu. Kini para pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Entah apa yang terjadi dengan generasi muda negara kita saat ini, cuma karena permasalahan cemburu sudah dua orang putri Indonesia harus kehilangan nyawa. Tak bisa dibayangkan kekuatiran para orang tua saat ini khususnya bagi mereka yang mempunyai anak usia remaja, entah siapa yang harus disalahkan dengan degradasi moral yang terjadi di negara ini.