Aksi damai Pelaut
Hari ini 27 April 2016, Merupakan tonggak sejarah Kebangkitan Pelaut Indonesia. Para perjuang Pelaut yang bergabung dalam " Pergerakan Pelaut Indonesia " Mengadakan aksi damai di depan Istana Presiden
Dalam aksi damai tersebut Pelaut Indonesia memberikan beberapa tuntutan kepada Pemerintah Indonesia diantaranya: Â Â
- Ratifikasi Maritime Labour Convention 2006 yang merupakan Payung Hukum dan Kesejahteraan profesi Pelaut
- Stop Diskriminasi Pelaut Wanita Indonesia  Â
- Pemerintah diharapkan bisa mempermudah birokrasi bagi Pelaut, khususnya dalam pengurusan sertifikat Pelaut yang berkenaan dengan regulasi International dalam hal ini STCW 2010 Amandement Manila dan pengurusan dokumen-dokumen Pelaut lainnya seperti Buku Pelaut, Updating Sertifikat, Sijil Naik maupun Sijil Turun yang selama ini banyak praktek Pungli oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab dan memanfaatkan regulasi sebagai dasar untuk memeras bahkan menipu para pelaut. Â Â
- Penetapan standarisasi gaji sesuai dengan standar gaji yang ditetapkan oleh International Labour Organization (ILO), khususnya Pelaut-pelaut yang bekerja diperusahaan pelayaran Domestik yang masih banyak menerima upah dibawah standar upah minimum. Â Â
- Pemulihan kepengurusan organisasi pelaut, Kesatuan Pelaut Indonesia, yang mendapat kontribusi dari pemotongan gaji Pelaut dan pengusutan aset-aset organisasi untuk bisa digunakan sebesar-besarnya bagi kesejahteraan Pelaut Indonesia yang menjadi anggotanya.
Pergerakan Pelaut Indonesia merupakan kesatuan dari organisasi-organisasi pejuang pelaut diantaranya FORKAMI,  yang diketuai oleh James Talakua yang merupakan juga Ketua dari Pergerakan Pelaut Indonesia, Aliansi Pelaut Reformasi yang diketuai oleh Andri Yani Sanusi, Indonesian Lady Seafarers, dan  organisasi-organisasi pelaut lainnya serta buruh migran Indonesia.
Pada aksi damai tersebut ribuan pelaut Indonesia membawa spanduk-spanduk yang merupakan aspirasi dan tuntutan para pelaut yang merupakan Pahlawan Devisa namun kurang mendapat perhatian dari Pemerintah.
Istana Presiden akhirnya mengijinkan 4 perwakilan pelaut masuk untuk bisa didengarkan aspirasi yang menjadi tuntuan dalam aksi damai.Semoga dengan Pergerakan Pelaut Indonesia bisa membawa angin kesejahteraan bagi para Pelaut yang selama ini hanya menjadi Objek Exploitasi para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H