Jika anda warga Jakarta dan berencana untuk berpergian keluarga kota pada weekend minggu ini lebih baik anda tunda dulu, karena ada event yang tak kalah menarik dikota Jakarta yang lokasinya di Kotu alias Kota Tua. Penulis sendiri awalnya tidak mengetahui jika ada acara yang bertajuk " Fiesta Fatahillah " tersebut, secara kebetulan tadi malam disaat jalan bersama anak dan Istri tersayang ketika melewati kawasan kota tua terdengar bunyi musik tanjidor khas Betawi, dan dari seberang jalan terlihat kerlap-kerlip lampu yang menghiasi museum Fatahillah, dan dua buah LCD raksasa yang menayangkan banner "Fiesta Fatahilah", karena melihat situasi yang tidak seperti biasanya penulis langsung mencari space untuk parkir motor yang kebetulan memang sudah tersedia dipojok pingir kota tua tersebut. ketika melangkah memasuki lorong yang membawa ke area pusat acara tersebut dikanan dan kiri jalan terdapat berbagai pedagang kaki lima yang cukup tertib dan teratur. Dari tukang jualan kaos Ala Bistro yang memakai tenda, Seniman Tato, Tukang Ramal nasib dengan media kartu tarot dan tak ketinggalan para seniman reggae yang melantunkan musik khas yang populer ala Bob Marley. Sesampainya diarea acara, sambutan khas dari Sundel Bolong dan Kuntilanak jadi-jadian khas Kota Tua yang melambai-lambaikan tangan mengajak anda untuk berphoto bersama dengan tarif sukarela tergantung kerelaan hati anda, ternyata acara Fiesta Fatahillah baru dalam tahap persiapan dan gladi resik. Melihat design panggung yang cukup WOW dan kerlap kerlip laser yang menjadikan musium Fatahillah cukup terlihat Fantastis penulis yakin acara yang akan dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta "Jokowi " tersebut bukanlah sembarang acara melainkan acara yang cukup kolosal dengan 1 panggung utama tepat dipelataran depan musium Fatahillah yang diapit oleh dua buah LCD Raksasa dan sebuah panggung yang lebih kecil disamping kiri musium tersebut, dan ditengah-tengah disediakan area untuk penonton acara tersebut sementara disamping kanan, terdapat tenda-tenda putih dalam ukuruan yang cukup besar yang penulis sendiri kurang begitu tahu akan digunakan untuk apa. [caption id="" align="aligncenter" width="645" caption="Kerlap kerlip sorotan lampu laser menjadikan museum Fatahilla terlihat Wow dan fantastis"][/caption] Penulis dan keluarga akhirnya menikmati ajang gladi resik acara " Fiesta Fatahilla" tersebut sambil santap malam bersama disalah satu kedai nasi goreng yang harganya cukup dengan merogoh kocek Rp, 20.000 saja untuk dua piring nasi dan Rp. 10.000 untuk es teh manis yang sangat menyegarkan, makan malam yang murah meriah sambil disuguhi rehearsal alias latihan para seniman betawi yang akan mempertunjukan kebolehannya pada acara "Fiesta Fatahillah" yang akan digelar di Kota Tua dari tanggal 13 sd 16 Maret 2014. Sesampai dirumah penulis langsung browsing bertanya pada mang Google mencari tahu apa yang akan disajikan dalam acara tersebut, tak perlu lama ternyata pada Kompas.com berita tentang FIesta Fatahilla tersebut telah dimuat, menurut informasi yang didapat pada berita kompas acara tersebut bertujuan untuk "Revitalisasi Kota Tua Jakarta" berikut sedikit Copas dari berita di kompas.com yang berjudul " Fiesta Fatahilla awali Revitalisasi" Acara pencanangan revitalisasi Kota Tua Jakarta ini akan diawali dengan pembukaan Jakarta Contemporary Art Space dan juga Visitor Center sebagai pusat informasi dan interaksi antara invenstor dan para ahli. Fiesta Fatahillah akan menghadirkan acara seni dan budaya dari komunitas yang ada di Jakarta. Saat acaranya nanti akan ada pertunjukan video mapping yang memproyeksikan Kota Tua masa depan. Selain itu, digelar pula pameran seni rupa kontemporer yang diikuti 47 seniman ternama Indonesia diantaranya Agus Suwage, Arin Dwihartanto, Davy Linggar, Dolorosa Sinaga, Entang Wiharso, FX Harsono, Made Wianta, Nasirun, Nyoman Nuarta, dan Tisna Sanjaya. Penyelenggaraan pameran ini akan dilakukan di lantai 2 Kantor Pos Fatahillah selama enam bulan hingga 13 September 2014. Melengkapi kemeriahan akan digelar pula food festival dengan menyajikan 55 makanan khas Jakarta dari sate, gado-gado, hingga bakmi. Pihak penyelenggara menjanjikan harga makanan tidak akan mahal dan dijamin enak. Food Festival akan berlangsung pada 13-16 Maret 2014 pukul 17.00-22.00 WIB. Jadi Tunggu apa lagi, " Ayoooo warga Jakarta kita Kemon meluncur langsung ke Kotu alias Kota Tua " Serrrrrbuuuuuuuuuuuuuuu!!!!!! Photo: Kompas.com dan Dokpri