Dampak Susu Formula pada Bayi: Tinjauan Berdasarkan Penelitian
pada susu formula lebih tinggi dibandingkan ASI, yang dapat meningkatkan risiko hipertensi saat bayi dewasa.
Komposisi susu formula yang diadaptasi dari susu sapi juga tidak mengandung sel pembunuh bakteri dan enzim seperti yang ada pada ASI. Hal ini membuat bayi lebih rentan terhadap infeksi bakteri, termasuk Enterobacter sakazakii, yang dapat menyebabkan radang otak dan radang usus.
Pengaruh Persepsi Ibu terhadap Penggunaan Susu Formula
Studi oleh Kurniawan, Lestari, dan Rahmalia (2020) menunjukkan bahwa persepsi ibu memainkan peran penting dalam keputusan untuk memberikan susu formula pada bayi usia 0--6 bulan. Persepsi bahwa susu formula dapat membuat bayi lebih sehat dan gemuk seringkali menjadi alasan ibu memilih susu formula, meskipun banyak yang tidak memahami risikonya. Penelitian ini menemukan bahwa hanya 13% ibu yang menyadari bahaya susu formula, dan sebagian besar percaya susu formula setara dengan ASI.
Kondisi ini diperburuk oleh gencarnya promosi susu formula di media massa, yang mempengaruhi keputusan ibu untuk tidak memberikan ASI eksklusif. Faktor lain yang memengaruhi adalah kurangnya dukungan sosial dan budaya untuk pemberian ASI eksklusif.
Dampak Jangka Panjang Susu Formula pada Kesehatan Bayi
Studi lebih lanjut menjelaskan bahwa bayi yang diberikan susu formula lebih rentan terhadap masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan neurofungsional otak dan gangguan perilaku. Penelitian Yuspa Hanum dan Tukiman menyebutkan bahwa bayi yang mengonsumsi susu formula memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan bicara, hiperaktif, dan masalah emosi. Bahkan, konsumsi susu formula secara berlebihan dapat memicu autisme pada bayi yang memiliki kerentanan genetik.
Selain itu, kadar protein kasein yang tinggi pada susu formula dapat memengaruhi perkembangan mental dan emosional bayi. Gangguan perilaku seperti mudah marah, sulit tidur, dan agresivitas juga lebih sering ditemukan pada anak yang tidak diberi ASI eksklusif.
Rekomendasi dan Solusi
Untuk mengurangi dampak negatif susu formula, beberapa langkah dapat dilakukan: Â