Menurut saya, Kesetaraan, keadilan sosial dan kesejahteraan adalah hal yang berlawanan dengan kapitalis, diawali dengan adanya kelas sosial yang membuat ketidaksetaraan, keadilan, dan kesejahteraan dianggap hal biasa diakibatkan kuatnya doktrin kapitalis yang tidak disadari oleh kebanyakan masyarakat.Â
Kelas sosial dianggap adalah sebuah keadilan dimana yang rajin akan menjadi kaya dan yang malas akan menjadi miskin, padahal pada kenyataannya banyak faktor lain yang menentukan seseorang bisa sejahtera ataupun tidak.Â
Dalam sistem kapitalis juga lebih banyak peluang untuk yang kaya makin bertambah kaya dan yang miskin makin bertambah miskin, karena perbedaan fasilitas yang mereka dapatkan.Â
Mungkin terdengar adil ketika terdapat pemikiran seperti itu, tetapi apakah itu menjadi setara dan membuat kesejahteraan?, lagi pula dalam konstitusi tercantum kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Jadi dalam konstitusi dikatakan kesejahteraan sosial milik seluruh rakyat bukan milik sebagain golongan atau sebagian orang.Â
Masih banyaknya masyarakat Indonesia yang belum pada tahap sejahtera, harusnya membuat kita sadar apakah kita sudah berjalan sesuai konstitusi. Kembali lagi ketika berbicara kesetaraan, keadilan sosial dan kesejahteraan adalah hal yang sulit, tidak juga semata-mata hanya monopoli kapitalisme tetapi banyak faktor-faktor lain yang menentukan ketiga hal tadi.Â
Kebijakan pemerintah adalah hal penting ketika disangkutkan pad ketiga hal tersebut, karenanya kebijakan juga mempunyai peran besar dalam menentukan kelayakan hidup seseorang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H