Mohon tunggu...
Muhammad AdlanMahfud
Muhammad AdlanMahfud Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Rekasaya Nanoteknogi Universitas Airlangga

Mahasiswa Rekasaya Nanoteknogi Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengungkap Potensi Nanoteknologi Melalui Kontrol dan Optimasi Luas Permukaan

12 Mei 2023   13:53 Diperbarui: 12 Mei 2023   13:52 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan bidang ilmu nanoteknologi cukup pesat. Nanoteknologi adalah satu ilmu atau teknologi yang mempelajari obyek yang ukurannya sangat kecil (sepersemiliar meter), kemudian dilakukan manipulasi-manipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru yang menjadi karakter khusus seperti yang diinginkan. Sifat material dapat berubah secara signifikan saat ukurannya sangat kecil atau berskala nano (nanopartikel). Seperti, material emas yang dalam skala asli berwarna emas namun saat berskala nano bisa jadi berwarna ungu atau orange.

Salah satu aspek penting dalam nanoteknologi adalah luas permukaan, yang mengacu pada luas total permukaan dari material yang terbentuk dari partikel dengan ukuran nano. Bila sebuah kotak gula berbentuk kubus berukuran 1 mm3 dan kemudian dipotong-potong menjadi kubus-kubus yang lebih kecil, maka luas permukaannya akan bertambah. Artinya, dengan massa dan total volume yang sama, kita akan membuat luas permukaan suatu material bertambah dengan merekonstruksi menjadi material yang lebih kecil. Luas permukaan memiliki peran penting dalam memengaruhi sifat dan performa material di berbagai aplikasi nanoteknologi.

Dalam penelitian nanoteknologi, luas permukaan material dapat dioptimalkan melalui kontrol yang tepat pada ukuran partikel dan struktur materialnya. Dengan mengoptimalkan luas permukaan, material dapat meningkatkan kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, memperkuat kemampuan pengikat molekul, dan meningkatkan reaktivitas kimia.

Optimasi luas permukaan dapat dicapai dengan menggunakan teknologi dan metode khusus seperti sintesis nanopartikel, deposisi film tipis, dan teknik karakterisasi. Contohnya, Sintesis nanopartikel dapat dilakukan dengan dua metode yaitu metode top-down dan metode bottom-up. Pendekatan top-down dimulai dengan material besar dan upaya untuk memecahnya menjadi material nano melalui metode fisik. Saat material berukuran nano akan mengalami peningkatan luas permukaan.

Peningkatan luas permukaan juga telah membuka jalan bagi pengembangan berbagai aplikasi nanoteknologi yang inovatif dan potensial, termasuk dalam bidang energi, lingkungan, kesehatan, dan elektronika. Misalnya, material nanostruktural digunakan sebagai pengikat molekul. Dengan meningkatkan luas permukaan material, jumlah molekul yang dapat diikat akan bertambah, meningkatkan efektivitas material dalam aplikasi tersebut.

Namun, Karena sifat nanopartikel yang begitu reaktif sehingga dapat menimbulkan potensi bahaya kesehatan maka diperlukan regulasi yang baik dalam pengembangannya, penyalahgunaan nanoteknologi bisa saja terjadi yang akan menimbulkan efek buruk, baik pada lingkungan maupun pada peneliti.

Dalam rangka mengungkap potensi nanoteknologi yang lebih besar, perlu dilakukan upaya untuk terus mengoptimalkan luas permukaan material nanostruktural dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dengan begitu, nanoteknologi dapat memberikan solusi inovatif dan terdepan dalam memecahkan berbagai masalah global di masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun