PERAN MUSIK TRADISIONAL DI KALANGAN REMAJA YANG PERLAHAN TERKIKIS OLEH MUSIK MODERN DAN TEKNOLOGI
Adlan Fauzan Nurdjaman
Program Studi Seni Musik, Fakultas Pendidikan Seni dan Desain
Universitas Pendidikan Indonesia
Jalan Dr. Setiabudi No. 229, Isola, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40154
e-mail: fauzanadlan70@gmail.com
PENDAHULUAN
Kata “kebudayaan” dalam bahasa inggris adalah culture. Dimana kata culture berasal bahasa Latin yaitu colere yang berarti merawat, memelihara, menjaga, mengolah, terutama mengolah tanah atau bertani. Pakar antropologi budaya Indonesia berpendapat bahwa kata “kebudayaan” berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah. Kata buddhayah adalah bentuk jamak dari buddhi yang berarti “budi” atau “akal”. Secara etimologis kata “kebudayaan” berarti hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal (Koentjaraningrat, 1994). Salah satu wujud kebudayaan yang dihasilkan oleh manusia adalah musik. Musik telah menjadi sesuatu yang penting di dalam kehidupan manusia karena berpotensi memperkaya hidup manusia. Banoe (2013) menyatakan bahwa musik merupakan suatu kenikmatan kultur, bukan sesuatu alat untuk memperindah hidup atau sesuatu yang mahal, tetapi adalah suatu bentuk keharusan dari sesuatu pernyataan hidup.