Mohon tunggu...
Aisah Apridayani
Aisah Apridayani Mohon Tunggu... -

Seorang wanita yang menyukai kesederhanaan, kemandirian, dan slalu berusaha menghargai sgla sesuatu meskipun terhadap hal2 yg sepele...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Semoga Bermanfaat

13 Oktober 2011   13:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:59 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bagi Para Penerima Kritik

Kita semua tentu tahu bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Setiap orang pasti ada kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting adalah jangan sampai kita bersikap sombong dengan kelebihan yang kita punya dan sebaliknya tak merasa rendah diri dengan kekurangan yang ada.

Pernah melakukan kesalahan itu adalah hal yang manusiawi karena manusia memang tak pernah luput dari kesalahan. Kesalahan yang dilakukan bisa dijadikan pelajaran yang berharga untuk jadi lebih baik ke depannya. Tapi memang tak mudah untuk menjadi seseorang yang berjiwa besar. Menjadi pribadi yang mau mengakui kesalahan, mau menerima kritik dan saran.

Terkadang tanpa kita sadari, kita merasa malu jika mendapat kritikan bahkan seolah-olah tak terima jika ada yang mengkritik. Padahal jika kita mau memahaminya, makna kata kritik itu sangat luar biasa manfaatnya bagi kita. Kritikadalah masalah penganalisaan dan pengevaluasian sesuatu dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman, memperluas apresiasi, atau membantu memperbaiki pekerjaan (Wikipedia).

Ada tujuan baik dari kata kritik itu. Seharusnya kita berterima kasih jika mendapat kritikan karena itu sebagai suatu bentuk perhatian yang mengandung tujuan baik. Memang cara menyampaikan kritik setiap orang berbeda-beda, ada yang lembut dan ada yang spontan blak-blakan. Tapi percayalah itu merupakan bentuk simpati mereka kepada kita.

Bagi Para Pengkritik

“Gajah di pelupuk mata tak tampak, semut di seberang lautan nampak”. Sebuah pribahasa yang mengandung banyak makna tapi jika kita hubungkan dengan kata kritikan pribahasa ini dapat mengingatkan kita agar kita tidak menjadi orang yang hanya bisa melihat kesalahan atau kekurangan orang lain apalagi sampai membesar-besarkan kesalahan kecil yang dia lakukan.

Selain itu, mari kita sama-sama belajar untuk menyampaikan kritik dengan untaian kata yang lembut dan bersahabat. Para penerima kritik pasti akan dengan senang hati menerimanya. Bayangkan saja seandainya kita yang dikritik. Tentu kita akan lebih mudah menerima bagi mereka yang menyampaikannya dengan penuh etika.

*Semoga kita bisa menjadi penerima kritik yang berjiwa besar dan pengkritik yang penuh etika”

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun