Setelah menyelesaikan studi di perguruan tinggi, para sarjana berlomba-lomba tuk mencari kerja. Akupun tak mau ketinggalan mencari pekerjaan yang sesuai bidangku tentunya. Setelah menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan program studi Bahasa Inggris, tentu orientasiku ingin menjadi seorang tenaga pengajar.
Alhamdulilah ku panjatkan puji syukur kepada Tuhan karena Dia menjawab doaku dengan begitu cepat. Aku diangkat menjadi salah satu tenaga pengajar di sebuah sekolah kejuruan di kotaku. Yang mengesankan adalah di sekolah ini aku bertemu dengan teman SMA ku dulu.Saat itu dia juga baru ditempatkan di sekolah itu sebagai guru olahraga. Nggak nyangka deh ketemu lagi dengan teman lama. Waktu sekolah dulu sebenarnya nggak terlalu akrab, tapi dipertemukan lagi jadi saling mengakrabkan diri deh..he..he.
Setahun kemudian sekolah kami mendapat 3 orang guru baru. Yang tak disangka-sangka, 2 diantaranya adalah juga teman SMA ku dulu. Yang satu diangkat sebagai guru Kimia dan satu lagi sebagai guru Fisika. Wah..wah...ini kebetulan atau apa ya. Tapi sungguh ini begitu mengesankan. Dulu kami dipertemukan sebagai siswa SMA. Sekarang kami dipertemukan kembali dengan profesi sebagai guru. Setelah menekuni bidang yang berbeda-beda, kami diamanahkan Tuhan untuk mendidik para siswa di sekolah yang sama. Kalau dulu sih gayanya sebagai anak SMA yang sedang berbunga-bunga menikmati masa remaja. Nah...kalau sekarang bergaya sebagai para guru yang penuh wibawa..he..he.
Picture from : Google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H