“Cha, tanggal 11-11-2011 sudah mau berlalu ni”, kata salah satu rekan kerjaku. Bu Yeyen namanya.
“Jadi?”, tanyaku
“Berarti icha tinggal punya kesempatan tanggal 12-12-2012”, Jawabnya sambil tersenyum
“Ya, kan bulan 13 gak ada”, pak Tomo, wakil kepala sekolahku menyela.
“Tapi tanggal 20-12-2012 juga bagus, mudah diingat”, tiba-tiba bu shinta nimbrung dalam pembicaraan kami.
“Ehm...ada-ada saja kalian ni, kok sibuk ngatur tanggal nikahan bu icha”, Bu Widya yang dari tadi hanya memperhatikan, tiba-tiba angkat bicara.
Merekapun tertawa. Aku hanya senyum-senyum saja, sambil berkata, “Ya, mohon doanya saja Ibu Bapak”.
Percakapan singkat itu bagiku adalah bentuk perhatian yang mereka selingi canda tawa. Tapi ngomong-ngomong soal tanggal 11-11-2011, memang pada hari ini banyak sekali orang yang mengadakan prosesi akad nikah. Bahkan kepala sekolahku tadi bercerita, dia mendapatkan 12 undangan di tanggal yang sama ini. Aduh gimana ngaturnya tu bu, pikirku..he..he. Aku juga sempat menonton berita di televisi begitu banyak permintaan untuk menikah pada tanggal ini, membuat pihak KUA cukup kewalahan.
Tanggal 11-11-2011 memang terkesan unik dan mudah diingat pastinya. Apalagi untuk tahun ini tanggal tersebut selang beberapa hari setelah perayaan Idul Adha, yang dianggap sebagai waktu yang baik untuk mengadakan acara, terutama pernikahan.
Waktu kuliah dulu pun, aku dan teman-teman pernah membicarakan soal tanggal – tanggal unik.: 09-09-2009, 10-10-2010, 11-11-2011, 12-12-2012. Bahkan ada juga temanku yang berencana untuk menikah di salah satu tanggal tersebut. Namun, sudah 2 orang dari temanku yang menikah ternyata tidak di tanggal yang unik itu.
Mengingat kembali percakapan dengan rekan-rekanku tadi, aku jadi terpikir, apa nanti aku juga akan tergoda dengan tanggal-tanggal unik itu ya..he..he. Aduh, belum tau deh. Setiap orang punya hak masing – masing untuk menentukan hari atau tanggal untuk acara istimewa dalam hidupnya. Namun, Allah lah yang punya kuasa atas segalanya. Manusia berencana, Allah yang memutuskan apa yang terbaik. Jika memang tidak terlaksana pada tanggal unik, ya bukan suatu masalah. Bukankah yang terpenting adalah bagaimana kita bisa menjaga komitmen untuk hidup bersama membangun keluarga yang sakinah mawardah warohmah. Meskipun tidak pada tanggal unik, aku yakin untuk setiap momen istimewa dalam hidup kita, pasti kita tidak akan melupakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H