Sub Judul : Teknologi ini membantu peternak mencampur pakan secara cepat dan merata, meningkatkan kualitas hasil produksi.
Pakan ternak merupakan salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dan produktivitas dalam usaha peternakan ayam. Sebagai sumber nutrisi utama, kualitas dan keseragaman pakan yang diberikan kepada ayam sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan, kesehatan, serta hasil produksi seperti telur atau daging. Oleh karena itu, manajemen pakan yang efisien dan berkualitas menjadi prioritas bagi para peternak.
Salah satu tantangan yang sering dihadapi peternak adalah memastikan pakan yang diberikan memiliki komposisi yang merata, terutama ketika terdiri dari berbagai bahan baku dengan ukuran, tekstur, dan kepadatan yang berbeda. Ketidakseimbangan pencampuran dapat menyebabkan ayam menerima nutrisi yang tidak merata, yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas serta meningkatkan risiko masalah kesehatan.
Dalam konteks ini, alat pencampur pakan ternak ayam hadir sebagai solusi yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas manajemen pakan. Alat ini dirancang untuk mencampur berbagai bahan pakan secara merata, sehingga memastikan setiap porsi yang diberikan kepada ternak memiliki kandungan nutrisi yang seimbang. Selain itu, alat pencampur pakan juga membantu menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional, terutama pada peternakan skala menengah dan besar.
Implementasi alat pencampur pakan tidak hanya meningkatkan efisiensi proses produksi pakan, tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha peternakan dengan meminimalkan pemborosan bahan baku dan meningkatkan kualitas hasil produksi. Oleh karena itu, pengembangan dan penggunaan alat pencampur pakan ternak ayam merupakan langkah strategis yang dapat membantu peternak memenuhi tuntutan pasar sekaligus meningkatkan daya saing di industri peternakan.
 Bagaimana cara kerja alat pencampur pakan ternak ?
- Pengisian Bahan Pakan
Di UMKM Cinde Broiler Fram untuk bahan pakan ayam untuk umur 15 -- 30 bulan yaitu menggunakan campuran dedek dan jagung.
- Proses Pencampuran
- Proses pencampuran menggunakan mekanisme putar dimana ada penggrak yang bertenaga 20 V
- Homogenisasi
- Memastikan semua bahan pakan tercampur secara merata sehingga setiap porsi memiliki kandungan nutrisi yang sama.
- Pengeluaran Pakan
- Setelah proses pencampuran selesai, pakan dikeluarkan melalui lubang atau pintu pengeluaran.
- Pembersihan dan Perawatan
- Setelah digunakan, alat harus dibersihkan untuk mencegah kontaminasi atau penumpukan residu bahan yang dapat memengaruhi pencampuran berikutnya.
Menurut para ahli, penggunaan alat pencampur pakan tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga mendukung keberlanjutan usaha peternakan. Dengan pakan yang tercampur merata, pemborosan bahan dapat diminimalkan, dan ayam dapat memanfaatkan nutrisi secara optimal.
Pemerintah melalui Dinas Peternakan dan instansi terkait juga mendorong adopsi teknologi ini dengan memberikan pelatihan dan subsidi kepada para peternak. "Kami ingin membantu peternak beralih ke teknologi modern agar usaha mereka lebih kompetitif di pasar," ujar Hendra Wijaya, Kepala Dinas Peternakan setempat.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan peternakan ayam di Indonesia dapat terus berkembang dan memenuhi kebutuhan protein masyarakat secara berkelanjutan.
Lampiran :