Mohon tunggu...
Aji Rizki Amalia
Aji Rizki Amalia Mohon Tunggu... Guru -

An ordinary English teacher striving to be extrardinary

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kesulitan Belajar Bahasa Inggris

16 November 2017   09:49 Diperbarui: 16 November 2017   10:21 1069
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa Inggris di sekolah formal di Indonesia sudah diajarkan sejak dini. Sejak kelas 1 Sekolah Dasar (SD) siswa sudah diajarkan mata pelajaran bahasa Inggris. Akan tetapi, masih dijumpai siswa kelas X, baik SMA atau SMK, mengalami kesulitan dalam pelajaran bahasa Inggris. Mereka bahkan ada yang kesulitan sekedar untuk berhitung dari 1 sampai 30 saja. Ini terbukti pada saat tahap persiapan, pada saat diminta berhitung parade dalam bahasa Inggris, ada yang kesulitan. 

Kunci untuk bisa mahir berbahasa Inggris salah satunya adalah 'Exposure to English'. Berinteraksi sebanak mungkin dengan bahasa Inggris. Siswa kelas X kesulitan dalam pelajaran bahasa bisa jadi karena mereka tidak cukup interaksi dengan bahasa Inggris. Bahasa Inggris diajarkan semata-mata sebagai mata pelajaran, bukan ketrampilan yang harus sering dilatih. Lebih parah lagi bahasa Inggris disampaikan dalam bahasa ibu siswa yang berarti interaksi siswa dengan bahasa Inggris kurang. Perlu dipahami bahwa bahasa Inggris bukanlah sekedar ilmu pengetahuan seperti Matematika atau Ipa yang harus dihapalkan rumus dan formula tertentu. Bahasa Inggris, seperti bahasa lainnya, adalah ketrampilan yang perlu dilatih sesering mungkin.

Cara paling mudah untuk belajar bahasa Inggris adalah tinggal di negara yang bahasa mayoritasnya bahasa Inggris selama 6 bulan saja. Bisa dipastikan akan ada peningkatan dalam kemampuan berbahasa Inggris. Hal ini dikarenakan kita terekspose ke bahasa Inggris setiap harinya. Kita berinteraksi dengan bahasa Inggris dalam taraf maksimal, gampangnya kalau kita tidak berbahasa Inggris kita tidak bisa hidup. Tetapi cara ini bisa dipastikan mahal. Maka cara yang lebih gampang adalah dengan membawa lingkungan berbahasa Inggris kedalam kelas.

Ajak siswa sesering mungkin berbahasa Inggris. Minta mereka untuk berbahasa Inggris untuk ijin keluar atau masuk kelas. Motivasi siswa untuk jangan takut melakukan kesalahan. Membiasakan mereka untuk berkata Thank you, Sorry, Please lebih penting, dan berguna untuk pendidikan karakter mereka, dari pada sekedar mengajarkan mereka untuk menghafal formula Simple Present Tense.

Jadi, mari bapak/ibu pengajar bahasa Inggris, ajak siswa kita untuk lebih sering berlatih berbahasa Inggris dikelas. Biasakan mereka untuk mendengar kita berbahasa Inggris. Kalau kita merasa bahasa Inggris kita kurang, maka mari meningatkan kompetensi bahasa Inggris kita demi para siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun