Menarik mengikuti Timnas dari tiga kelompok umur memulai debutnya di bulan September 2014, dimana masing-masing ada yang sedang mempersiapkan diri ke turnamen sebenarnya yang akan di ikuti di penghujung tahun 2014 ini dan bahkan ada yang sudah mulai bertarung menghadapi lawan-lawan yang siap mengalahkan dan dikalahkan.
Torehan awal yang masih sedang-sedang saja, sudah di perlihatkan oleh timnas "Garuda Tua" alias timnas Senior, di pertandingan awal "Friendly Match"Â saat draw menghadapi Yaman dan unggul 2 gol dari "Harimau Tua Malaya" yang sama-sama sedang mempersiapkan diri di ajang yang sama. Juara AFF CUP 2014Â menjadi target dan harga mati untuk timnas senior ini, dimana di huni oleh pemain-pemain terbaik dari kompetisi terjeger di negeri ini "ISL" dan didominasi para pemain asal klub "terbaik" negeri ini Persib, Mitra Kukar dan Arema yang menyumbang pemain terbanyak. Turnamen yang akan berlangsung di Vietnam 22 November-20 Desember 2014 akan menjadi bukti kepiawaian sang arsitek "Opa Riedl" yang "comeback" setelah tersingkir dan sempat melatih timnas "TRG" saat terjadi dualisme di PSSI.
Ada harapan yang baik di Timnas U23 yang sedang bertarung di ajang sebenarnya "Asian Games" dengan torehan awal melibas timnas Timor Leste 7 gol tanpa balas. Pertandingan selanjutnya telah menanti timnas Maladewa (18/9) dan Thailand (22/9) yang akan mengalahkan atau dikalahkan guna lolos dari fase Grup E untuk selajutnya lolos ke 16 besar, dimana lawan yang akan di hadapi semakin tangguh. Semoga timnas arahan "Aji Santoso" bisa mengukir prestasi yang membanggakan di ajang negara-negara Asia ini dan membuktikan tidak hanya sekedar meramaikan pesta seperti timnas U19 KW2 bentukan instan PSSI sebelumnya di turnamen Cotif U20-Spanyol dan AFF U19 Preparatory-Vietnam.
Setelah "Gagal" berangkat ke turnamen Cotif U20 Spanyol dan "Gagal" pula tampil apik di Piala Sultan Brunei baru-baru ini, akhirnya Evan Dimas cs terealisasi berangkat ke Spanyol untuk Tur Spanyol menghadapi 4 tim muda negeri matador, sebelum tampil di ajang sebenarnya Putaran Final AFC U19 Myanmar, 9-23 Oktober 2014. Sang arsitek tim Indra Sjafri menargetkan Lolos ke Piala Dunia U20 di Selandia Baru 2015, setelah sebelumnya dengan tim yang sama mampu menjuarai Piala AFF U19 2013 dan menjadi Juara Grup Kualifikasi AFC U19 2013, setelah menaklukkan timnas Korsel yang kemungkinan besar akan membalas dendam jika sama-sama lolos ke Semi Final atau Final di ajang ini. Menarik di tunggu.
Dari ketiga timnas yang sedang dan akan bertarung, menarik di simak timnas manakah yang layak di tonton dan membuktikan "Garuda di Dada"Â bukan burung perkutut. Dukungan patut dan harus di berikan untuk ketiga timnas "kelompok umur" ini tanpa melihat latar belakang asal usul pemain rekrutan pelatih. 2 Timnas dari pemain-pemain di kompetisi ISL dan 1 timnas hasil blusukan dan tempaan ala tarkam modern.
Untuk ketiga Arsitek yang menukangi timnas ini, manakah yang secara gentle mengakui "kalah" dan bukan kalah sebelum bertanding dengan mengopinikan "kurang persiapan" "kurang uji tanding" "sulit mengumpulkan pemain" "fisik lemah" "lawan terlalu tangguh" dan alasan-alasan klasik lainnya.
AYO BUKTIKAN "GARUDA KU BUKAN BURUNG PERKUTUT"
BRAVO TIMNAS INDONESIA
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H