Menghirup dan menghembuskan napas sangat penting dan menyenangkan. Napas adalah penghubung antara tubuh dan pikiran. Tak jarang pikiran kita memikirkan satu hal dan tubuh kita melakukan hal lain yang berbeda dengan yang kita pikirkan. Ketika hal itu terjadi mengakibatkan tubuh dan pikiran tidak bersatu.
Lalu, bagaimana caranya membuat tubuh dan pikiran bersatu kembali dan menjadi utuh? Dengan konsentrasi pada nafas kita, "Masuk" dan "Keluar". Karena benafas adalah jembatan penghubung yang penting.
Bernafas adalah sebuah kesenangan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja. Oleh karenanya, sebaiknya kita berlatih bernafas secara sadar. Karena saat bernafas secara sadar kita memulihkan diri sepenuhnya dan merasakan hidup di masa sekarang, saat ini, tetapi bukan masa lalu maupun masa depan.
Percaya atau tidak, banyak teknis bernafas yang dapat digunakan untuk membuat hidup menjadi lebih jelas dan menyenangkan.
Bagaimana melatihnya? Mari berbagi cara latihan sederhana untuk teknik bernafas berikut ini. Ketika Anda menghirup nafas, katakan pada diri sendiri," Menghirup nafas, saya tahu saya sedang menghirup nafas".
Kemudian saat nafas dihembuskan, katakan,"Menghembuskan nafas, saya tahu saya sedang menghembuskan nafas".
Ya, seperti itu saja, sederhana sekali bukan? Jadi kita menyadari saat kita menghirup nafas, kita menghirup nafas dan saat kita menghembuskan nafas, kita menghembuskan nafas.
Untuk melakukan langkah tadi, kita tidak perlu mengatakan seluruh kalimat. Bisa hanya dengan mengatakan "Masuk" dan "Keluar". Teknik ini dapat membantu pikiran kita agar selalu ada di nafas kita. Selain itu, saat melatih teknik ini, baik nafas, pikiran, dan tubuh pun akan menjadi damai dan tenang.
Bagaimana? Cara latihan yang cukup mudah bukan? Hanya dibutuhkan beberapa menit saja, kita sudah dapat merasakan manfaat dari meditasi.
Bila ada yang ingin ditanyakan, bisa melalui akun twitter saya, @AdjieSilarus
Bernafaslah dan tersenyumlah sehingga membuat kita bahagia, bisa juga dibaca di : nikmati saat ini