Pemberdayaan kaum dhuafa menjadi tanggung jawab utama bagi setiap muslim, terlebih bagi mereka yang telah Allah SWT berikan kecukuan harta. Maka dari itu Kegiatan ini di lakukan, hal yang mendasari kegiatan ini adalah bagaimana cara mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung di dalam Q.S Al-Maun salah satunya adalah membantu sesama. Apalagi saat pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung, tidak dapat dipungkuri pandemi Covid-19 sangat berdampak oleh masyarakat Indonesia. Dampak dari pandemi Covid-19 bukan dalam hal kesehatan saja, namun juga ekonomi.
Oleh karena itu, melalui program 'Pemberdayaan Dhuafa' yang diadakan oleh Kampus UHAMKA, dua orang mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika yaitu Adjie Muhamad Ilham dan Wildan Nugraha melaksanakan program tersebut dengan membantu keluarga Ibu Ais yang terletak di jln. Kober Ulu, kel. Rawabunga, kec. Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta.Â
Ibu Ais yang berusia 40 tahun dan suami yang berusia 43 tahun mereka memiliki 5 orang anak 4 diantaranya tinggal di kampung, jadi mereka tinggal hanya bertiga. Akibat pandemi ini  sang suami yang bekerja sebagai pembersih makam penghasilannya pun jadi tidak menentu.
"Saat lagi pandemi seperti ini jarang sekali ada yang ke makan" ujarnya dalam wawancara.
Ibu Ais pun yang tadinya pagi dan sore bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) sekarang hanya bisa bekerja pagi saja dikarenakan kondisi tubuhnya sudah tidak kuat.
"Saya sudah tidak kuat dek buat kerja dari pagi-siang dilanjut lagi sore-malem. Akhirnya saya kerja cuma pagi karena sempet sakit mungkin karna kecapean" ujar Ibu Ais.
Jadi pemberdayaan yang dilakukan untuk membantu Ibu Ais Adalah dengan membantu membuat warung jajanan. Kami mengumpulkan dana melalui penyebaran proposal dan flayer ke berbagai media sosial. Dalam waktu kurang lebih 2 bulan dana yang sudah terkumpul sekitar Rp. 1.150.000. Dana yang sudah kekumpul akan digunakan untuk membeli barang dan bahan yang dibutuhkan untuk membuat warung jajanan.
Penyaluran untuk Ibu Ais Terlaksana pada tanggal 8 Januari 2022.
"Alhamdulillah terima kasih untuk aji, wildan dan semuanya yang sudah membantu saya." tutur Ibu Ais.
Kegiatan ini dapat berhasil dilaksanakan berkat bimbingan dari Bapak Amirullah S.Pd.I, M.A selaku dosen pengampu Mata Kuliah Kemuhammadiyahan serta bantuan dari orang-orang yang telah menyisihkan hartanya untuk berdonasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H