Mohon tunggu...
Sudarmadji
Sudarmadji Mohon Tunggu... Karyawan Swasta -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Omong Kosong

10 November 2018   12:45 Diperbarui: 10 November 2018   12:45 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tahun 2018 semakin habis dari Kalender Masehi dan tahun 2019 semakin terburu mengejarnya,banyak fenomena yang terjadi di bumi Nusantara yang kita cintai ini.Mulai dari Kekeringan di berbagai daerah,Longsor,gempa bumi NTB,disusul gempa bumi Donggala Palu dan yang terkini adalah banjir dimana - mana . Sementara di sisi lain Pergolakan politik di Nusantara ini semakin memanas bagaikan mahma larva gunung Merapi yang sewaktu waktu akan meledak dan mengeluarkan isi perut bumi .

Sangatlah cantik ,elok bahkan ta ada bandingnya di jagad ini dari Program- progam yang ditawarkan baik oleh Calon Legeslatif maupun para Calon Preiden dan Wakilnya.Sering kita dengar,baca dan Lihat di media begitu antusias ,semangat ,lantang bahkan tak memberi peluang untuk lawan bicara untuk memberi tanggapan,"ceplas- ceplos","koar- koar","surara paling keras"seakan - akan Dialah yang paling benar,paling pintar,paling bisa.

Tapi setelah itu apa dan dimana mereka sekarang tak lain hanya memikirkan/ikut aturan main kelompoknya dan Rakyatlah yang selalu jadi korban(dengan dalih untuk kepentingan rakyat).Kini menjelang tahun 2019 yang "hilang,yang tidur,yang pergi" bermunculan kembali bahkan ada orang - orang yang baru dan belum punya kursi lagi,mereka sudah bersuara seolah olah Dialah yang paling benar,paling pintar,paling bisa.

Apa yang mereka lisankan adalah Kebohongan Belaka dan kebenaran yang ada masihlah didalam hatinya kutipan dari presenter TV swasta saat acara ILC. dan Sesungguhnya Kebenaran hanyalah milik Allah Sang Pencipta .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun