Orang tua macam apa kita ini ?”, belum apa-apa, orok yang baru saja menjadi janin dan belum berkembang sudah ditimpakan kesalahan, bukannya bersukur lalu diberi do’a supaya tumbuh normal dan sehat, ini malah di bully, dimana perasaan kita sebagai calon orang tua yang baik dan bijaksana untuk anak-anak kita nanti.
Walahhh cerita apa sieh ini, dimanapun orang tua pasti berharap dan mendo’a kan calon anaknya sehat, serta akan menjaganya baik-baik, mana mungkin membully calon anaknya sendiri, itu namanya orang tua yang sakit alias gila, membully anak orang saja tidak boleh masa membully anak sendiri, apalagi masih berupa orok atau janin dalam rahim, ini sungguh terlaluuhh !!.
Baiklah kalau begitu, nanti lagi jangan pernah menyalahkan orok atau calon jabang bayi dalam rahim siapapun, berjanjilah pada diri sendiri apabila tiba-tiba menjadi malas mandi, mual-mual, badan lemas, sedikit demam, jadi manja, suka uring-uringan, dan lain –lain dengan tidak mengatakan !”
“Iya nieh, biasalah bawaan orok !”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H