Mohon tunggu...
Karl Sim
Karl Sim Mohon Tunggu... -

ingin menjadi manusia yang berguna bagi agama, orang tua, bangsa, dan negara

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Galau

28 Desember 2012   17:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

mendadak langkah ini terhenti , entah lah nafas ini terasa sesak dan kaki terasa sakit untuk di langkahkan lagi

hanya kerisauan dan gelisah jadi teman sejati diantara persimpangan.
selalu saja seperti ini, ingin ku berontak dan mencaci maki keadaan, ya Tuhan aku selalu ada pada posisi yang seperti ini dihadapkan dalam ketidak berdayaan,

kadang saya iri terhadap mereka yang terlihat begitu mudah untuk melakukan sesuatu,

kadang saya cemburu pada mereka yang mudah untuk memahami ayat dan firman firam Mu ya Rab.

aku mulai gelisah dengan keadaanku entah sampai kapan harus seperti ini, ya tuhan berikanlah aku beban yang bisa aku pikul, aku ingin bermanfaat utuk orang lain, atau kah kesucian menjadi penghalang bagiku...

aku yakin setiap orang berdosa pun akan di rahmati .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun