Parodi Juki Soal Rating untuk GameÂ
Kita mengenal sebuah mainan dari orang yang lebih tua atau lebih dewasa dari kita. Tentu saja, berkat mereka kita bisa bermain sesuka hati dan juga menyukai tema game tersebut. Namun, sebuah game menjadi dituduh membuat kita lebih arogan dan mempunyai jiwa pembunuh. Hmm, rasanya bisa berlebihan, apalagi tudingan ini berasal dari lembaga pemerintah yang bertugas melindungi anak-anak.
Sebut saja KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Sebagai lembaga yang memenuhi perlindungan anak lantas membuat sebuah statement yang menjadikan kita sebagai gamer dewasa merasa dibatasi. Sebut saja, si blokir. Kata blokir ini memberikan efek menakutkan bagi kita, memang akses terhadap game pun dibatasi, lalu kita seperti orang kudet (kurang update) bahkan bisa ketinggalan informasi game baru, bukan?
Nah, kelakukan seperti itu ditakutkan sekali oleh kita. Memang alasan logisnya adalah melindungi anak tapi mengorbankan orang dewasa. Sama saja bohong, toh kalau begitu. Belum lagi, daftar yang dirilis oleh KPAI kemarin sangat tidak berdasar sama sekali.Â
Daftar Game yang Diblokir Sangat Janggal
Oke, dari daftar yang dirilis oleh KPAI, semuanya terkesan menggenalisir bahwa game tersebut mengandung kekerasan. Salah satu contoh, GTA (Grand Theft Auto) memiliki permainan kekerasan, seks, nudity dan masih banyak lagi. Namun, GTA mana yang dimaksud oleh mereka? Apakah GTA V saat ini beredar ataukah lainnya.Â
Selain itu, Call Of Duty memiliki banyak versi sehingga mana yang harus diblokir kalau model daftarnya seperti itu. Belum lagi kedua game tersebut hanya ada di konsol serta PC, serta pemainnya mostly adalah orang dewasa. Sungguh aneh sekali menyusuk daftar blokir seperti itu.Â
Lalu, Counter Strike yang saat ini sampai di CS: GO rasanya kurang tepat diblokir. Toh, game ini bisa dimainkan dalam versi offline ataupun online dengan privat proxy. Selain itu, DOTA, Warcraft dan lainnya termasuk game-nya sebenarnya memiliki manfaat dibandingkan mudaratnya, contohnya membangun jiwa pemimpin lalu bisa mengatur strategi dan beberapa hal lainnya yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Untuk apa memblokir hal tersebut, kalau saja Anda sebagai orang KPAI tahu dan kenal sistem rating. Dengan sistem ini sebenarnya sudah membantu orang tua dan beberapa operator warnet untuk mencegah anak kecil bermain game tersebut.Â
Kalau bisa kita cek di web iniÂ