Sragen (10/01) --- Pandemi COVID-19 memberikan dampak yang sangat signifikan dalam kehidupan sehari-hari. Kebijakan PSBB yang diberlakukan oleh pemerintah tentu merubah rutinitas dan harmoni kehidupan. Seluruh aktivitas dilakukan di tempat tinggal masing-masing, dari pekerjaan kantoran hingga kegiatan belajar mengajar. Aktivitas yang dikerjakan menjadi tidak maksimal akibat fasilitas yang terbatas dan tidak terbiasanya dengan rutinitas baru.
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi sangat meningkat, terutama ketika dunia dilanda pandemi COVID-19. Bagi siswa sekolah, teknologi menjadi media utama dalam kegiatan belajar mengajar. Meski begitu, penggunaan teknologi dengan intensitas yang tinggi juga memiliki dampak yang buruk untuk siswa sekolah, seperti menurunnya minat baca. Pada era digital ini tersedia berbagai konten hiburan visual yang jauh lebih menarik daripada memahami serangkaian kata-kata yang membosankan.
Mahasiswi Program Studi Ilmu Perpustakaan dari Tim 1 KKN Universitas Diponegoro Periode 2022/2023 melakukan upaya untuk meningkatkan kembali minat baca siswa SD yang berlokasikan di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen, dengan mengenalkan aplikasi perpustakaan digital iPUSNAS.
Sosialisasi aplikasi iPUSNAS dilaksanakan pada siswa kelas 6 SDN Kandangsapi 01 di hari Selasa, 10 Januari 2023 dengan menunjukkan secara langsung aplikasi tersebut kepada siswa dengan membagikan poster untuk dipasang pada mading. Sosialisasi mencakup pengenalan aplikasi iPUSNAS, cara mengunduh aplikasi hingga cara penggunaannya.
Siswa kelas 6 sangat antusias dalam menyimak materi dan memberikan respon yang positif. Mereka menyampaikan bahwa tidak sabar untuk mencoba aplikasi tersebut, juga menyampaikan berbagai macam buku yang ingin mereka baca.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H