Dalam grup menulis yang diadakan melalui media telegram yang terhimpun dalam ” Kelas Menulis Buku Daring “ penulis beserta teman –teman di seluruh Indonesia tergabung didalamnya. Dari kelas menulis ini, kami mencetak sebuah buku antologi dengan judul :” DARI KELAS MENULIS MENUJU MAHAKARYA” Penulis sangat bangga dengan diterbitkannya buku ini, karena diantara nama –nama penulis terdapat nama- nama yang sudah terkenal dalam bidang literasi seperti mereka bertiga diatas.
Semangat literasi Pak Ngainun membuahkan hasil, jika pada awal kami bertemu penulis sudah menyapa beliau dengan sebutan Pak Prof. Pada saat itu beliau belum meraih Guru Besar professor, tetapi bagai penulis, panggilan professor ke beliau merupakan penghargaan karena telah mengajarkan penulis tentang bagaimana memanfaatkan waktu untuk menulis.
Semua jerih payah pak Ngainun telah terjawab, Pedikat Guru Besar ( Profesor) telah disandangnya. Bagi penulis predikat ini memang sangat layak untuk di peroleh Pak Ngainun. Kiprah beliau dalam dunia Literasi sudah sangat terkenal dan patut mendapat penghargaan, jasa beliau sebagai mentor sekaligus motivator dalam dunia menulis sudah tidah bisa lagi dinilai dengan penghargaan apapun . Gelar Profesor adalah Apresiasi Akademik yang di peroleh Pak Ngainun dari Pemerintah, tetapi rasanya masih ada yang kurang jika penulis dan teman-teman lainnya yang pernah mendapatkan ilmu dari beliau tidak memberikan penghargaan apapun.. Pak Ngainun berhak dan layak mendapatkan hadiah Nobel dalam dunia literasi....
Selamat kepada Pak Prof.Dr Ngainun Naim atas gelar Guru Besarnya Teruslah menjadi motivator kami dalam dunia literasi .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H