Mohon tunggu...
Adi Wijaya
Adi Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Palembang

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku Semakin Tertinggal

23 Februari 2012   17:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:16 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jelas sebuah petunjuk bahwa dia telah bahagia..hmm..aku begitu senang melihatnya, walau pahit.
kini semuanya sdh jelas bahwa kita tidak berjodoh..meski begitu, takdir jodoh dan kebahagiaanmu harus selalu diperjuangkan sampai dunia akhirat..
kini, tinggal diriku, sekeping rapuh yang semakin dipacu untuk menghadapi hidup. untuk menelan sebuah pil pahit yang disebut dengan kegagalan. untuk menghadapi ketamakan-ketamakan yang merasuki penguasa. untuk mengejar bayang-bayang sendiri yang menjadi bingkai lingkunganku. dan tentunya untuk kebahagiaan orang-orang yang sampai saat ini selalu kucintai yaitu keluargaku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun