Janji untuk dinikahi dan janji hidup semati..
Maafkan aku yang tidak bisa menepati.
Aku hanyalah seorang abdi, dengan apa aku menikahi.
Aku hanyalah seorang abdi ilegal yang bernodalkan peduli..
Dengan apa aku bisa menafkahi..
Keadaan tidak bersalah..
Hanya keinginanku yang bersalah..
Kenapa harus mengabdi..
Hati saya hanya berkata "Peduli"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!