Mohon tunggu...
adi uthama
adi uthama Mohon Tunggu... Guru - Menulis dan membaca

jangan bedakan status sosial.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Dusta

9 Oktober 2020   10:27 Diperbarui: 9 Oktober 2020   10:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi menyapa sang surya,

menelan gelap, mengundang cahaya

Sunyi tidak bisa dilupa

Cerita yang pernah ada kini telah berubah dusta

Terangnya sang surya tidak seterang harapanmu.

Harpan yang kau tanam untuk bersama, hanyalah cerita belaka.

Kenapa ada sunyi, jika lupa tidak bisa..

Cerita itu selalu ada, saat sunyi datang.

Saya ingin lupa tentang cerita itu, saya ingin lupa.

Cerita yang terlalu manis untuk menjadi harapan.

Cerita yang selalu mengundang sakit dihati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun