Mohon tunggu...
Redaksiana News
Redaksiana News Mohon Tunggu... Lainnya - Pengen jadi Author

Menambah wawasan, menambah cuan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hadiri Tanwir I Aisyiyah Kapolri Tegaskan Komitmen Polri Dalam Mendukung Isu Tentang Perempuan dan Kesetaraan Gender

15 Januari 2025   15:26 Diperbarui: 15 Januari 2025   15:26 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta - Pada Rabu, 15 Januari 2025, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri acara Tanwir I Aisyiyah yang digelar di Hotel Tavia Heritage, Jakarta Pusat. Kehadiran Kapolri dalam acara tersebut disambut dengan tepuk tangan meriah oleh para peserta yang hadir, khususnya saat beliau mengucapkan salam Muhammadiyah yang penuh semangat. 

Dalam kesempatan yang istimewa itu, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam mendukung isu-isu terkait perempuan dan kesetaraan gender. Kapolri menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi-organisasi perempuan seperti Aisyiyah, guna memastikan bahwa perempuan mendapat perlindungan yang setara dan hak-haknya dihormati dalam seluruh aspek kehidupan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua Umum PP Aisyiyah Salmah Orbayinah, serta pengurus PP Muhammadiyah dan PP Aisyiyah lainnya. Kapolri turut didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Polri, termasuk Irwasum Polri Komjen Dedi Prasetyo dan Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.  

Dalam sambutannya, Kapolri menyampaikan rasa terhormat dapat menghadiri acara tersebut dan menandatangani nota kesepahaman (MoU) bersama PP Aisyiyah terkait perlindungan perempuan dan anak.

"Ini merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus kesempatan untuk memperkuat kolaborasi," ujar Kapolri.

Kapolri menyoroti pentingnya kesetaraan gender yang telah menjadi isu global dan terus diperjuangkan. Ia mengingatkan bahwa perjuangan kesetaraan gender di Indonesia sudah dimulai sejak lama, dengan kontribusi tokoh-tokoh perempuan seperti Cut Nyak Dien, RA Kartini, dan Nyai Ahmad Dahlan.  

Kapolri juga menjelaskan tentang pembentukan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak serta Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO), yang sebelumnya hanya berada di tingkat subdirektorat. Dengan adanya direktorat baru ini, ia berharap penanganan kasus-kasus terkait perempuan dan anak dapat lebih optimal.  

"Penanganan isu perempuan dan anak membutuhkan pendekatan khusus, dan kami percaya bahwa peran Polwan sangat penting dalam menangani hal-hal ini secara sensitif," pungkas Kapolri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun