Polri dan KPK Bersinergi Berantas Korupsi Demi Indonesia Bersih, Transparan dan Bebas Korupsi

Jakarta - Polri dan KPK telah menjalin sinergi yang semakin kuat dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia. Kedua institusi ini memiliki peran strategis yang saling melengkapi, dengan Polri fokus pada penindakan hukum dan KPK berperan dalam pencegahan serta pengawasan. Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang lebih bersih, transparan, dan bebas dari praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., menerima kunjungan Ketua KPK Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H., di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (8/1). Pertemuan tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan KPK dalam pemberantasan korupsi, sejalan dengan arahan Presiden RI Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto. Kapolri menekankan pentingnya efisiensi anggaran negara dan peningkatan penerimaan negara. Sementara Ketua KPK menyatakan bahwa pemberantasan korupsi menjadi perhatian semua aparat penegak hukum, dan membutuhkan kolaborasi serta koordinasi antara KPK, Kejaksaan, dan Polri.

"Ini merupakan awal dari sinergitas yang akan terus kita tingkatkan dan kita bangun dalam hal melaksanakan pemberantasan korupsi," ujar Kapolri.

Dalam sinergi ini, Polri tidak hanya berfokus pada penegakan hukum melalui penyidikan dan penyelidikan, tetapi juga turut terlibat dalam upaya pencegahan dengan mendukung berbagai program edukasi dan sosialisasi terkait bahaya korupsi. Sementara itu, KPK memberikan dukungan melalui pemantauan dan pencegahan kebijakan yang rentan terhadap korupsi, serta memperkuat sistem pengawasan di berbagai sektor.

Keberhasilan sinergi antara Polri dan KPK dalam pemberantasan korupsi terbukti dengan semakin meningkatnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kedua lembaga tersebut. Kolaborasi ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif pada Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia yang terus ditingkatkan, sehingga reputasi Indonesia di mata dunia pun semakin baik.