Perjalanan Studi Empiris tak berhenti disitu, kunjungan meluas ke Museum Sonobudoyo yang terletak di pusat Kota Yogyakarta. Museum tertua di Yogyakarta ini menyajikan koleksi yang beragam dan kaya akan sejarah, serta budaya Jawa. Mulai dari artefak-artefak bersejarah hingga karya seni tradisonal seperti alat musik tradisional, wayang, topeng, dan batik, siswa/i diperkenalkan pada kekayaan warisan budaya yang patut dibanggakan. Salah satu keunikan dari museum ini adalah adanya perpaduan warisan budaya dengan inovasi modern, yaitu teknologi Virtual Reality (VR) yang dapat melakukan perjalanan maya melintasi dimensi waktu mengamati kehidupan masa lampau. Adanya teknologi ini semakin memperkaya pengalaman wisata, yang memungkinkan peserta Studi Empiris untuk merasakan keindahan warisan budaya secara interaktif dan mendalam. Tentu melalui kegiatan ini harapannya generasi muda dapat memahami nilai-nilai, tradisi, dan praktik budaya yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, serta memperhatikan pentingnya melestarikan warisan budaya nusantara, khususnya budaya jawa agak tidak tergerus peradaban.
Perjalanan ke Yogyakarta tak lengkap rasanya jika tidak menjelajahi suasana malam yang hidup dan ramai di Malioboro. Di sepanjang jalan Malioboro ini dipenuhi penjual kali lima, penjual keliling, wisatawan, hiburan musisi dan seniman, hingga kereta kuda (delman). Berbagai warung makan yang khas disebut angkringan dan pedagang kuliner sangat mudah ditemukan disini. Selain itu jalanan Malioboro juga menawarkan tempat belanja yang menarik mulai dari pasar tradisional seperti Pasar Beringharjo hingga pusat perbelanjaan modern untuk membeli oleh-oleh khas Yogyakarta seperti kaos, batik, kerajinan tangan, tas, gantungan kunci, dan souvenir lainnya. Kental dengan budaya jawa yang ramah tamah dan sopan, membuat siapapun yang berkunjung selalu disambut dengan baik di kota ini.
Studi Empiris selama kurang lebih dua hari satu malam yang penuh dengan petualangan dan pembelajaran ini, bukan hanya sebuah perjalanan biasa. Ini adalah sebuah kisah perjalanan di awal tahun 2024 yang menapaki jalan kebersamaan, keindahan alam, dan keragaman budaya nusantara yang semoga bisa menjadi momen tak terlupakan saat menempuh pendidikan di SMA Surya Buana Malang.
(Aditya Wardani)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H