Jeritan Guru Honorer
Guru honorer mungkin tidak asing lagi di pikiran kita ya guru yang mengapdi selama bertahun-tahun yang tidak di angkat-angka menjadi guru tetap atau pun PNS. Jeritan guru honorer sudah banyak disuarakan ke pemerintah akan tetapi hasilnya tetap sama saja yang tidak ada balasan dari pemerintah.
Tetapi meskipun begitu guru honorer tetap mengajar dengan ikhlas agar bisa melihat peserta didiknya sukses dan mendapat ilmu agar bisa mencapai apa yang mereka cita-citakan di masa depan. Dan selain itu juga mereka juga mereka tetap mengajar meskipun kadang tidak di gaji selama tiga bulan mengajar itulah yang dirasakan oleh guru honorer pada saat ini.Â
Mungkin saat ini mereka hanya bisa menunggu dan mengikuti tes CPNS itulah yang hanya bisa dilakukan guru honorer saat ini yang harus bersaing dengan beribu-ribu peserta yang memperebutkan satu kesempatan masuk dalam CPNS.
Tetapi apabila mereka para guru tidak masuk dan lolos tes CPNS mereka harus bersabar dan mereka harus kembali mengajar dengan ikhlas, mereka kadang bekerja setelah mengajar seperti berjualan, terkadang ke kebun dan asih banyak lagi. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apabila mereka tidak mempunyai pekerjaan sampingan mereka akan kebingungan untuk mencukupi kehidupannya sehari-hari.
Tetapi saat ini guru honorer bisa mengajukan sertifikasi mengajar agar mereka mendapatkan tunjangan mengajar. Dalam pengajuan sertifikasi tidak semudah yang dibayangkan. Syarat yang bisa mendapatkan sertifikasi adalah guru yang mengajar sesuai keahliannya ataupun sesuai dengan lulusan yang dia pelajari dulu saat kuliah. Dari situlah tetap banyak guru honorer yang tak digaji di Indonesia ini karena para guru honorer merangkap jabatan seperti merangkap mengajar pelajaran yang tidak sesuai dengan jurusan yang dia ampu.
Dalam pikiran saya mengapa para guru honorer yang sudah bertahun-tahun itu di angkat menjadi PNS toh mereka sudah mengapdi pada negara sangat lama. Tetapi pemerintah berpikiran lain untuk menjadi PNS para guru honorer harus mempunyai kompetensi mengajar dan mampu dalam bidang teknologi. Akan tetapi kendalanya disini adalah guru-guru yang sudah tua mereka tak mempunyai kesempatan untuk menguasai teknologi. Maka dari itulah mengapa untuk menjadi guru negeri di Indonesia itu sangat sulit.
#Guru honorer di seluruh Indonesia jasamu begitu beharga di mata para siswa. Meskipun dirimu kadang tidak terpandang di mata pemerintah tetapi kau tetap tabah dan sabar untuk menyampaikan ilmu kepada semua siswa. Terimakasih atas jasamu dan untuk para pemerintah negara pandanglah guru honorer beri mereka pelatihan guru professional agar mereka dapat menjadi pegawai yang mereka idam-idamkan.Â
Selain dari itu mereka juga ingin memperbaiki kehidupan perekonomian mereka yang guru honorer yang gajinya 3 bln  lima ratus ribu dan kadang malah tidak dibayar. Untuk para guru honorer tetap semangat dalam menyampaikan ilmu meskipun kau tak terpandang oleh atasan terimakasih untuk jasamu yang terbeli dengan apapun.
By : J. Aditya Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H