Halo sobat IT di seluruh Indonesia.
Hari ini saya akan mengulas berbagai CMS(Content Management System) untuk membuat website, khususnya website sekolah. CMS adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi(mengubah) isi dari suatu situs web. Maksudnya, CMS adalah aplikasi yang digunakan untuk membuat, mengelolah, mengubah, menambahkan, dan monitoring suatu situs web dengan mudah tanpa perlu mempelajari bahasa pemprograman web.
Di Indonesia banyak sekali lembaga/instansi, perusahaan, dan startup yang membuat CMS khususnya website berbasis pendidikan. Contohnya, Balitbang Kemendikbud, Formulasi, dan pengembang CMS lainnya.
Berikut ini beberapa CMS Website sekolah yang pernah saya gunakan sebelumnya:
1. CMS Balitbang
CMS Balitbang adalah CMS gratis buatan dari tim Balitbang Kemendikbud. CMS ini banyak sekali digunakan di seluruh Indonesia, contohnya sekolah saya dulu SMAN 1 Sungailiat(www.sman1slt.sch.id) yang desainnya saya buat sendiri.
CMS ini menggunakan 3 sistem yaitu Front-End atau tampilan halaman website, Back-End atau halaman untuk admin dalam mengelolah website, dan yang paling menarik yaitu terdapatnya e-learning atau sistem akademik.
CMS balitbang ini sudah termasuk sangat lengkap di kalangan sekolah karena hampir semua yang ada di kehidupan nyata dapat kita lihat di dalam CMS ini. Beberapa fitur yang ada di dalamnya yaitu Selayang Pandang, Visi Misi, Berita, Artikel, Kalender Akademik, Galeri Foto/Video, Opini, Data Guru, Data Siswa, Prestasi Sekolah, bahkan kita bisa membuat modul tersendiri seperti PSB(Penerimaan Siswa Baru) atau lainnya sehingga CMS ini dapat kita kembangkan dengan sangat mudah.
Tidak hanya itu CMS ini memiliki banyak tema yang dapat kita ganti sesuai dengan keinginan, tema-tema ini dapat dibuat menggunakan software yang bernama Artisteer. Dengan adanya aplikasi tersebut, kita tidak perlu mempelajari bahasa pemrograman web sehingga kita bisa mendesainnya secantik dan seminimalis mungkin.
Menurut saya, CMS ini lumayan baik dalam hal keamaan, karena setiap kali pengguna menemukan kerusakan, tim Balitbang akan memperbaikinya dan merilis versi terbaru dengan tambahan beberapa fitur.
2. CMS Formulasi
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!