Kamis malam (5/10) menjadi malam yang mencekam bagi mahasiswa Universitas Riau. Berawal dari mahasiswa fakultas teknik yang melakukan konvoi memasuki kampus fisip dengan mengendarai motor lengkap dengan hiruk-pikuk knalpot dan klaksonnya.
Bentrokan yang pecah pada kamis petang tidak berhenti, meski kedua belah pihak satu almamater ini dilerai oleh pihak keamanan kampus. Mahasiswa teknik yang tidak terima rekannya babak belur mengumpulkan seluruh mahasiswa teknik yang laki-laki diarea fakultas teknik untuk menyerbu FISIP.
Pos sekuriti yang terkena amukan beberapa mahasiswa teknik (Sumber gambar: Mahasiswa UR)
Dilain pihak, mahasiswa fisip juga mengumpulkan mahasiswa yang laki-laki untuk berjaga dan mengamankan fakultas FISIP dibeberapa titik. Mendengar berita bentrokan tersebut WD lll FISIP dan FT mencoba untuk menenangkan suasana yang saat itu semakin mencekam.
Si jago merah berkobar dibeberapa sudut FISIP (Sumber gambar: Mahasiswa UR)
Setelah waktu isya berlalu, sekitar pukul 20.00 WIB gerombolan mahasiswa teknik yang membawa kayu dan batu menyerbu kampus FISIP, yang mana mahasiswa FISIP telah berjaga-jaga dikampus dan mempersenjatai diri dengan kayu dan batu.
Mahasiswa yang terkena lemparan batu (Sumber gambar: Mahasiswa UR)
Dan benar saja bentrok susulan pecah pada kamis malam, saling lempar batu dan baku hantam pun tak dapat dihindari. Pos sekuriti serta taman sekitarnya hangus dilalap si jago merah, serta enam mahasiswa dari kedua belah pihak satu almamater ini mengalami luka yang cukup serius dikepala dan sekujur tubuh. Kemudian mereka dilarikan ke RS Universitas Riau.
Salah satu dari beberapa korban bentrokan (Sumber gambar: Mahasiswa UR)
Berdasarkan pantauan Antara sedikitnya dua unit mobil polisi dengan belasan personel kepolisian berhasil memasuki area bentrokan. Polisi terlihat beberapa kali berusaha menenangkan para mahasiswa yang terlibat baku hantam. Beberapa kali juga polisi menghidupkan sirene namun justru dibalas dengan teriakan agar polisi pulang.
Mahasiswa yang mengalami patah kaki akibat bentrokan (Sumber gambar: Mahasiswa UR)
Dikabarkan pasukan anti huru-hara pada kamis malam melakukan sekat agar kedua belah pihak tidak semakin anarkis. Polisi juga menambah satu peleton unit subhara untuk mengatasi kerusuhan.
Rapat konsolidasi (Mahasiswa UR)
Dilain tempat Rektor Universitas Riau, BapakProf. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M.Sc. turun tangan melakukan rapat konsolidasi bersama Dekan serta dosen dari kedua belah pihak yang berseteru. Dan menghasilkan kesepakatan FISIP dan FT diliburkan kuliah selama satu minggu, demi menjaga kondusifitas kampus di Universitas Riau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya