Monitoring Kesehatan Calon Jamaah Haji Untuk Mencapai Istitha'ah Ibadah Haji Bersama Mahasiswa FKIK UIN Malang

Batu, 26 Januari 2025 - Haji adalah ibadah yang melibatkan perjalanan jauh dan aktivitas fisik yang cukup berat. Oleh karena itu, kesehatan jamaah haji menjadi prioritas utama, terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia atau memiliki riwayat penyakit tertentu. Pemeriksaan kesehatan yang komprehensif dilakukan untuk memastikan bahwa calon jamaah haji dalam kondisi fisik yang optimal sebelum berangkat ke Tanah Suci.

Dalam rangka mendukung kelancaran dan kesehatan calon jamaah haji, mahasiswa kedokteran Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang turut berperan aktif melalui intervensi pemeriksaan klinis dan Point of Care Testing (POCT). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Integrasi yang berfokus pada kesehatan untuk mempersiapkan calon jamaah haji menuju istitha'ah ibadah haji, dengan dukungan Dinas Kesehatan, Kantor Kementerian Agama Kota Batu, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH), Pusat Kesehatan Haji, dan Ikatan Dokter Indonesia.

Kegiatan KKM ini dimulai sejak awal januari 2025. Kegiatan ini dirancang untuk melakukan monitoring kesehatan jamaah haji sebelum keberangkatan. Pemeriksaan klinis ini melibatkan serangkaian tes untuk memantau kondisi kesehatan calon jamaah, seperti pemeriksaan tekanan darah, Respiratory rate, heart rate, saturasi, pemeriksaan fisik umum, serta evaluasi fungsi jantung dan paru-paru. POCT (Point of Care Testing) adalah metode yang digunakan untuk melakukan tes diagnostik secara cepat dan efisien di lokasi tanpa harus mengirim sampel ke laboratorium. Beberapa tes yang umum dilakukan dengan POCT termasuk pemeriksaan gula darah, kolesterol, dan asam urat. Program ini bertujuan untuk memonitoring dan mendeteksi tanda dan gejala awal pada calon jamaah haji kota Batu, Jawa Timur.

(Pemeriksaan tekanan darah Calon Jamaah haji)

(Pemeriksaan POCT Calon jamaah Haji)

Mahasiswa FKIK UIN Malang dari prodi program pendidikan dokter dan farmasi angkatan 2022, yang terbagi menjadi 40 kelompok memberikan monitoring secara rutin kepada calon jamaah haji yang didampingi oleh dosen FKIK UIN Malang sebagai Pembimbing sekaligus Supervisor. Dalam kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat berkolaborasi Interprofesional untuk dapat membantu calon jamaah haji dalam bidang kesehatan. Program intervensi pemeriksaan klinis dan POCT diharapkan dapat meningkatkan kesiapan calon jamaah haji dan meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ibadah haji.

Hal ini dapat membantu calon jamaah haji agar lebih peduli terhadap kesehatan sebelum melakukan ibadah haji. Disini mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama perkuliahan dan dapat bermanfaat oleh orang lain.  Dengan kolaborasi antara mahasiswa kedokteran, farmasi, dan pemerintah, diharapkan seluruh calon jamaah haji kota Batu dapat melaksanakan ibadah dengan penuh kekhusyukan dan tanpa gangguan kesehatan.