Mohon tunggu...
Adityas FebriLazuardi
Adityas FebriLazuardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - pemula

jika kamu ingin sukses. kamu harus kerja keras.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemudik Nekat Menerobos Penyekatan Polisi Demi Bertemu Dengan Orangtua

31 Mei 2021   21:42 Diperbarui: 31 Mei 2021   22:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jakarta, Sudah dilarang mudik masyarakat masih nekat menerobos penyekatan polisi, dimasa libur panjang menuju lebaran banyak warga yang memutuskan untuk pulang kekampung halaman, ada yang hanya sekedar melepas kerinduan dengan orang tua, dan ada juga yang terkena PHK sehingga memutuskan pulang kampung.

Hal ini mungkin menyebabkan kerumunan yang dikhawatirkan akan terjadinya penyebaran Covid 19 semakin meluas. Namun untuk sebagian warga yang ingin mudik ketakutan selama ini terbenak dipikiran mereka telah sirna, sebab adanya kerinduan terhadap orang tua

Bu Silfiyah, salah satu pemudik yang meminta polisi membuka penyekatan karena sudah terlalu banyak masyarakat yang ingin menerobos penyekatan polisi

" Sebaiknya Polisi buka saja penyekatan karena apa bedanya dirmah saja dengan mudik, kemaren pilkada atau apatuh  lupa saya namannya diperbolehkan di suruh ayo ramai ramai ke tps, tapi sekarang aja dilarang larang mau mudik padahal saya hanya ingin bertemu dengan orangtua saya dikampung, lagi pula disini juga berkerumun, bisa jg dong disini menyebabkan tertularnya Covid 19 jadi ya tolong lah buka saja daripada masyarakat menjebolnya " Ucap Bu Silfiyah

Bu Silfiyah juga mengucapkan kemaren ketika ia mudik sebelum hari raya ia sudah mengikuti protokol kesehatan dengan menggunakan masketr, membawa han senitizer dan rajin bersih bersih dikampung halaman

:" Lagi pula kemaren ketika saya mudik saya menggunakan perlengkapan yang lengkap sesuai protokol kesehatan , dan juga ketika saya sampai jakarta saya langsung diperiksa juga oleh rt saya dan saya dalam kondisi sehat " Ucap Bu Silfiyah

Kebijakan Pemerintah Ini Memiliki Prokontra untuk sebagian Masyarakat sehingga ada yang menerima larangan pemnrintah namun ada juga yang nekat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun