Akhir minggu ini, tanggal 29 dan 30 September 2012, bertempat tinggal di Ruang Lavender lantai 3 Gedung MGK atau Mega Glodok Kemayoran diadakan acara seminar “Financial Revolution”, yang diselenggarakan oleh salah satu pembicara yang paling fenomenal yang ada di Indonesia yaitu Tung Desem Waringin dan partners.
Saya sendiri sebenarnya tidak terlalu berminat dengan tema seminar yangseakan-akan bisa merubah keadaan keuangan peserta dalam wakstu singkat dari rakyat jelata menjadi konglomerat. Namun kalau kita mau berfikir positif , sebenar banyak yang dapat dipelajari dari seminar dua hari yang kebetulan dijual dengan harga yang cukup “obral” ini.
Waktu sudah mendekati jam 10 pagi ketika saya selesai mendaftar di depan ruangan yang juga diramaikan dengan stand buku Gramedia yang memajangbuku karangan TDW dan buku lainnya dengan potongan harga yang cukup menarik.
Ketika memasuki ruangan seminar, tepat bersamaan dengan masuknya pembicara yang terkenal pernah akan membagi-bagi uang dari helikopter beberapa tahun yang lalu ini. Musik keras bagaikan di disko menyambutTDW yang biasa dipangggil dengan akrab oleh murid dan anak buahnya dengan Pak Tung saja. Para peserta seminar menyambutgembira setengah histeris dengan berdiri dan loncat-loncatan sambil mengangkat kedua tangannya. Wah acara yang asyik juga fikir saya dalam hati.
Pak Tung segera mebuka acara dan meberikan kiat-kiatnya agar peserta dapat menjadi kaya. Banyak sekali ilmu yang diberikan, terasa sangat membangkitkan semangat dan selalu diselingi dengan musik dan juga acara pijit kiri pijit kanan supaya peserta tidak mengantuk.
Dari sekian banyak kiat dan jurus menjadi kaya yang diajarkan pagi dan siang kemarin, ada beberapa yang menarik untuk dicatat. Di antaranya adalah frekuensi fikiran orang kaya tidak sama dengan frekuensi orang kebanyakan atau rakyat jelata . Kalau kita mau menjadi kaya, mau tidak mau memang harus menjadi pengusaha kecuali hanya sebagian kecil profesional ataupun jabatan tertentu dengan gaji yang sangat tinggi dapatkaya tanpa menjadi pengusaha.
Salah satu yang diajarkan lagi adalah kiat untuk pindah frekuensi, yaitu kita harus banyak mulai bergaul dengan orang kaya.Penghasilan lima orang teman ataupun orang yang paling sering bergaul dengan kita akan menunjukan estimasi penghasilan kita.
Lalu untuk dapat mulaibergaul dengan orang kaya, ada beberapa kiat yang harus kita lakukan. Misalnya dengan cara ikut tur yang mahal, kalau bepergian dengan pesawat cobalah naik kelas eksekutif atau bisnis class, dan juga mulailah bergabung di klub ekslusif seperti lion club atau rotary club. Wah modalnya banyak nih?Kalau gak punya modal , boleh sering-seringmenunggu di lobby hotel bintang lima, siapa tahu bisa ketemu orang kaya!
Namun yang paling hebat dan berkesan adalah kiatnya yang jitu untuk berkenalan dengan orang kaya ataupun pengusaha kaya . Apabila kita ingin sukses, maka kita harus bekerja sama dengan orang sukses, kalau kita bisa maka kita dapat mulai dengan bekerja untuk mereka. Kita tidak boleh mengemis pekerjaan,melainkan mendekati mereka dengan konsep ‘How can I help you?”..Dengan konsep ini kita seakan-akan dapatmembuat orang kaya ini menjadi lebih kaya. Bersamaan dengan itu kita dapat bekerja dan belajar, Tidak usah perduli dengan gaji, tapi kalau dikasih gaji besar silahkan terima dengan tangan dan kaki yang terbuka.
KIat paling jitu dari Pak Tung adalah konsep menjual Indonesia. Beliau pernah membuktikan sewaktu melakukan pendekatan terhadap Anthony Robbins . Sewaktu di Hawaii, amatlah susah mendekati tokoh ini, sehingga TDW memberikan banyak kartu nama dan akhirnya sewaktu ada kesempatan bertemu, beliau menjual Indonesia dengan kata-kata “ Do you know that Indonesia has more than 220 million people?”.
Berkat konsep menjual Indonesia ini, Pak Tung akhirnya sukses bekerja sama dengan Anthony Robbin dan TDW pun dinobatkan sebagai motivator no satu .Kalau anda mau kaya , Ayo Menjual Indonesia! Dalam perspektif yang positif tentunya.
