aku lupa
Mustahil kalaudengan wajahmu
wajah yang hampir setiap
hari setia mampir
di persimpangan mimpiku
yang dengan lembut kau
ucap mantra tentang rindu.
Menghabiskan kata-kata agar
aku jatuh di kelopak matamu
yang dingin itu
buaian angin menabur
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!