Hampir setiap hari, dari pagi hingga petang, Dundun selalu dihantui rasa takut. Ia sebetulnya tidak bersalah, yang salah... Entahlah, mungkin ia ragu karena kau menudingnya tanpa bukti. Kemudian, Dun mengubur rasa yang ia tumpuk bersama senja yang ia rawat.Â
08:30. Dundun memulai aktivitasnya dengan senyum yang ia tuangkan bersamaan dengan mimpi semalam. Ia pikir kamu adalah langit yang setiap saat akan bersamanya, ternyata salah. Kau matahari; datang dan pergi, juga bulan.
_ABHehanussa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI