Mohon tunggu...
aroyandi
aroyandi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen Prodi Rekayasa Perancangan Mekanik, Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur, Polman Bandung

Semangat tumbuh dengan belajar untuk menginspirasi dan berkontribusi, berfokus pada pengembangan karya bersama mahasiswa, dan bertekad menciptakan dampak positif dan manfaat yang luas bagi masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Alat Ajar Inovatif: Peran Mahasiswa Politeknik dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

25 Januari 2025   16:52 Diperbarui: 25 Januari 2025   16:52 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Polman Bandung Mengembangkan Alat Peraga Ekonomis untuk Mata Kuliah Kekuatan Material

Politeknik Manufaktur Bandung (Polman Bandung) melalui jurusan Teknik Perancangan Manufaktur berinovasi dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran dengan melibatkan mahasiswa dalam proyek pengembangan alat peraga pendidikan. Salah satu alat yang dikembangkan adalah prototipe alat peraga batang truss untuk mata kuliah Kekuatan Material. 

Alat peraga memiliki peran penting dalam mengubah konsep abstrak menjadi lebih konkret dan mudah dipahami. Namun, alat peraga yang ada sering kali dikeluhkan karena sulit dioperasikan. Berdasarkan survei kepada mahasiswa, sebagian besar setuju bahwa alat peraga membantu memahami materi, tetapi prosedur penggunaannya masih terlalu rumit. Hal ini mendorong tim mahasiswa dan dosen untuk menciptakan prototipe alat peraga yang lebih ergonomis dan user-friendly.

Inovasi dalam Pengembangan Alat Peraga

Alat baru ini dirancang untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, seperti kesulitan bongkar pasang spesimen dan prosedur manual yang memakan waktu. Prototipe ini dilengkapi dengan aplikasi berbasis komputer yang memudahkan mahasiswa dalam memberikan gaya, mengukur tegangan, serta mencatat hasil pengujian secara otomatis. Hasil pengujian menunjukkan bahwa waktu yang diperlukan untuk bongkar pasang spesimen pada prototipe ini rata-rata hanya 18,5 menit, jauh lebih cepat dibandingkan alat sebelumnya yang memakan waktu hingga 85 menit. Selain itu, antarmuka digital dari prototipe membuat proses pengujian lebih sederhana, memungkinkan mahasiswa untuk fokus pada analisis data tanpa terganggu oleh prosedur teknis yang kompleks.

Dampak terhadap Pembelajaran

Keterlibatan mahasiswa dalam pengembangan alat ini juga merupakan implementasi teori konstruktivisme, di mana mereka secara aktif membangun pengetahuan melalui pengalaman langsung. Melalui proyek ini, mahasiswa tidak hanya belajar aspek teknis seperti desain dan ergonomi, tetapi juga meningkatkan keterampilan berpikir kritis, analisis, dan komunikasi. Menurut salah satu mahasiswa, "Prototipe ini tidak hanya mempermudah praktikum, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam memahami bagaimana alat ajar dapat dirancang dan diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran."

Potensi Penggunaan Lebih Luas

Prototipe alat peraga ini diharapkan dapat diterapkan di institusi pendidikan lain untuk mendukung pembelajaran mata kuliah teknik. Dengan desain yang lebih ergonomis dan prosedur yang lebih sederhana, alat ini dapat menjadi solusi bagi kendala dalam pembelajaran berbasis praktikum di berbagai institusi. Proyek ini menunjukkan bagaimana mahasiswa politeknik dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan inovasi pendidikan. Dengan memanfaatkan keterampilan teknis dan pendekatan kolaboratif, mereka mampu menghasilkan solusi nyata yang berdampak positif bagi pendidikan vokasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun