Kedua, sejak masa Renaisans sampai abad ke-19, bahasa Latin digunakan sebagai bahasa transnasional di bidang pendidikan baik pendidikan rendah maupun pendidikan tinggi di universitas di seluruh Eropa dan sekitarnya.
Lain dengan bahasa Latin, setelah kejatuhan Iran ke dalam invasi Arab, bahasa Persia menjadi bahasa yang digunakan oleh tentara dalam penyebaran agama Islam ke Asia Tengah dan Asia Tenggara, kemudian digunakan sebagai bahasa administrasi di Turki, Mongol, dan para penguasa Muslim di wilayah tersebut.
Bahasa Latin dan bahasa Persia berkembang pesat sebagai bahasa transnasional selama lebih dari satu milenium setelah penutur aslinya kehilangan pengaruh militer-politik dan sosio-ekonominya. Akhirnya, bahasa Latin memudar sebelum munculnya pengaruh bahasa-bahasa nasional.
Akhir dari bahasa Persia sebagai bahasa transnasional baru terjadi ketika struktur administrasi di Asia Tengah dan Asia Tenggara dibongkar oleh kerajaan Inggris dan Rusia pada abad ke-19.
Apa artinya ini bagi bahasa Inggris setelah terjadinya Brexit?Â
Bahasa Inggris telah digunakan sebagai bahasa transnasional oleh perusahaan multinasional dan bisnis internasional. Jadi, kita belum melihat adanya tanda-tanda awal keruntuhan bahasa Inggris sebagai bahasa transnasional, dan keadaan ini tampaknya masih akan terus berkembang dalam waktu yang lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H