Mohon tunggu...
aditya ridlo
aditya ridlo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Hobi : Olahraga Kepribadian : Introvert

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Ini Dia Kehidupan Anak Asrama

9 Juni 2022   11:50 Diperbarui: 9 Juni 2022   11:55 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kehidupan anak Anak Asrama tidak jauh berbeda dengan anak kost berdasarkan pengalaman saya.
Tidak jauh beda dengan kost, anak asrama juga dituntut untuk serba mandiri dalam melakukan apapun seperti memasak, mencuci pakaian, membereskan kamar dan lain sebagainya. Bahkan kebiasaan yang biasanya masih diatur atau diingatkan orang tua hanya kita yang mengaturnya sendiri. Akan tetapi, anak anak asrama tidak bebas loooo dikarenakan ada jam malam yang harus saya taati, saya tidak bisa bebas untuk kembali ke asrama lebih dari jam 22.00 / Jam 10 Malam. kebanyakan orang beranggapan dengan adanya jam malam membuat kita tidak bebas untuk bermain bersama kawan-kawan kuliah yang pastinya seru sekali. Namun yang saya rasakan lebih baik daripada ekspetasi kebanyakan orang. Karena kita juga dapat bermain dengan kawan-kawan yang lain serta mengenal kawan-kawan dari kamar lain dan juga Orang asing yang sedang menempuh pendidikan di Indonesia. Btw di Asramaku banyak orang Asing guys jadinya tuh seru, kita dapat belajar bahasa Asing serta mempelajari budaya-budaya dari Negara mereka.

Salah satu hal yang sangat akrab dengan anak kost adalah berhemat, Sama halnya dengan Anak Asrama, Hal ini lantaran sebagian besar dari kami memiliki jatah uang bulanan yang pas-pasan, sehingga mau tidak mau harus berhemat juga, dengan harapan keuangan kami cukup hingga akhir bulan. Namun, berhemat bukan berarti tidak bisa berfoya-foya. Kita bisa memakai sesekali pergi ke Restoran ataupun tempat lainnya yang ingin kami kunjungi, agar hidup kami tidak terasa membosankan.
Beberapa cara berhemat ala anak Asrama :

Tidak malas memasak sendiri
Salah satu cara hidup hemat anak Asrama yang bisa dilakukan adalah dengan memasak sendiri. Dengan memasak kita dapat menghemat pengeluaran.
Di asramaku boleh masak ya guys.

Mencuci pakaian sendiri
Setiap hari kita pastinya selalu ganti dalam berpakaian. Memang ada yang meyediakan jasa laundry, akan tetapi kalau dipikir-pikir apabila melakukan laundry terus-menerus maka biaya yang dikeluarkan tidaklah sedikit. Maka untuk menghemat pengeluaran, Kami harus bisa mencuci pakaian sendiri. Selain dapat menghemat pengeluaran dengan mencuci sendiri tentunya hasilnya bisa lebih bersih karena kita mengetahui langsung bagian pakaian mana yang kotor bisa kita kucek terlebih dahulu.

Mengatur pengeluaran
Kita perlu mengatur pengeluaran. Dengan mengatur berapa pengeluaran yang kita butuhkan, kita juga bisa lebih selektif dalam berbelanja. apakah kita mengeluarkan uang untuk membedakan antara hal-hal yang kita inginkan dan hal yang memang kita butuhkan.

Mengurangi kegiatan yang tidak penting
Ketika sedang berusaha untuk berhemat, sebisa mungkin kita mengurangi kegiatan yang tidak terlalu penting/ mendesak. Misalnya pergi ke mall, atau ke tempat-tempat fancy yang beresiko untuk mengeluarkan uang lebih. Karena hati manusia yang muda goyah ketika melihat barang diskon ataupun hal lainnya yang pada akhirnya membuat kita membeli barang yang seharusnya tidak perlu dibeli. Kita bisa menggantinya dengan pergi berkumpul dengan teman di kampus, taman kota, atau ruang terbuka publik lainnya yang tentunya tidak perlu mengeluarkan uang lebih, Alias GRATIS.

Membuat daftar belanja bulanan serta mingguan
Saat berada di asrama, kita bertanggung jawab dengan kebutuhan pribadi kita. Tak terkecuali dengan keperluan belanja bulanan. Ketika barang keperluan kita habis maka kita harus berbelanja kembali. Padahal, waktu rawan menghabiskan uang adalah saat berbelanja. Kita sangat perlu membuat daftar belanja agar barang yang kita beli tepat dengan yang kita perlukan. Dalam berbelanja bulanan sebaiknya kita langsung membeli barang dalam jumlah besar dan sekaligus sehingga bisa dipakai dalam waktu lama dan menghemat uang bensin karena tidak bolak-balik ke supermarket ataupun toko kelontong lainnya.

Menabung
Kita bisa menyisihkan uang dari kiriman orangtua untuk kita tabung. Dengan menabung akan sangat membantu jika tiba-tiba ada keperluan mendadak ataupun hal lain yang kita inginkan namun tetap tidak ingin merepotkan orangtua.

Sedia makanan cepat saji
Bw di Asrama saya ada Kulkas, kita dapat memanfaatkannya untuk menyimpan makanan cepat saji seperti sosis, kornet, nugget, ataupun makanan cepat saji lainnya yang dapat menghemat pengeluaran kita. Dengan menyediakan makanan instant, kita tidak perlu repot-repot memesan makanan ojek online atau membeli makanan di luar yang akan menambah pengeluaran kita.

Mencari warteg murah
Bagi saya yang Asramanya berada di Pusat kota besar seperti Surabaya yang harga kebutuhan serba mahal, mencari warung yang memiliki harga makanan murah merupakan suatu kewajiban. Walaupun murah, kita tetap harus memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, dan kenyamanannya. Maka tidak heran warung yang memiliki harga murah tidak pernah sepi dari pelanggan.

Mencari diskonan
Saat pergi ke tempat makan tidak usah ragu untuk memburu diskon, apalagi sekarang banyak tempat makan yang menyediakan pembayaran secara cashless yang biasanya sering terdapat diskon melalui aplikasi tempat membayar makanan yang dipesan. Dengan cara ini dijamin kita bisa makan enak tanpa mengeluarkan uang banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun