Mohon tunggu...
Aditya Rizki Diandra
Aditya Rizki Diandra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Prodi Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Dampak Lingkungan dan Sustainability AICE Jatim pada Saat KKL Prodi Manajemen UMY 2023

28 November 2023   01:43 Diperbarui: 28 November 2023   01:59 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AICE Jatim merupakan perusahaan yang memproduksi es krim. Seperti halnya perusahaan lainnya, AICE juga memiliki dampak lingkungan yang dihasilkan dari kegiatan produksinya. Namun, mereka menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability) dalam kegiatan produksinya. Dalam laporan keberlanjutan (sustainability report) 2021, AICE menyatakan bahwa mereka memastikan limbah yang dihasilkan telah terkelola dengan baik dan dapat mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan bagi lingkungan. Selain itu, perusahaan juga berupaya untuk mengurangi penggunaan energi dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya alam yang ada. Dalam hal ini, AICE telah menerapkan konsep produksi yang ramah lingkungan (green production). Dengan demikian, AICE berusaha untuk meminimalkan dampak lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan produksinya dan berkomitmen untuk menerapkan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan bisnisnya.

Untuk memberikan wawasan mengenai cara pembuatan es krim, teknologi yang digunakan, hingga edukasi terkait bahan-bahan pembuatan es krim, AICE mengajak pengunjung untuk melihat langsung bahan baku utama yang digunakan untuk memproduksi es krimnya di salah satu zona, yaitu zona Wonderful Ingredients. Di zona lainnya, pengunjung juga dapat melihat teknologi terkini yang digunakan untuk memproduksi es krim. Berbagai area lainnya yang berada di dalam pabrik dapat dikunjungi oleh khalayak umum, mulai dari cara pengolahan es krim dengan teknologi otomasi, sejarah singkat es krim dari masa ke masa, hingga sebuah ruangan DIY (Do It Yourself). Area ini dikhususkan bagi para pengunjung yang ingin bereksperimen sendiri dalam mengkreasikan es krim sesuai dengan seleranya. Sejak dibuka pada Oktober 2019 hingga saat ini, Pabrik Aice sudah menerima hingga 15.000 kunjungan yang datang dari wilayah sekitar maupun luar pulau, seperti Makassar, Banten, dan Bandung.

Dalam upaya menjaga keberlanjutan, AICE juga dapat mengambil contoh dari perusahaan lain yang telah menerapkan prinsip keberlanjutan dalam kegiatan bisnisnya. Sebagai contoh, Perry's Ice Cream, sebuah perusahaan es krim di Amerika Serikat, telah menerapkan program keberlanjutan yang memungkinkan perusahaan untuk menemukan metode yang telah menghemat lebih dari 4% (2 juta galon) dari total penggunaan air. Selain itu, Perry's juga berhasil mendaur ulang limbah susu menjadi pakan hewan berbasis protein. Dalam hal ini, AICE dapat mengambil contoh dari Perry's dalam menerapkan program keberlanjutan yang dapat mengurangi dampak lingkungan yang dihasilkan oleh kegiatan produksinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun