Sumber : “Pengertian Biaya Produksi dan Komponen”.09 November 2015
http://jalurbaru.blogspot.com/2013/06/pengertian-biaya-produksi-dan-komponen.html
Pada saat ini banyak berdiri perusahaan-perusahaan baru yang menawarkan produk yang sama dengan harga yang lebih murah sebagai alternatif bagi konsumen. Produk berkualitas baik dengan harga miring tentunya akan menarik minat konsumen yang sedang mencari produk alternatif yang kualitasnya tidak terlalu beda dengan harga yang murah.Tentu saja perusahaan tetap mempunyai tujuan utama yaitu memperoleh laba yang sebesar-besarnya dengan biaya yang sekecil-kecilnya. Untuk itu diperlukan sistem perencanaan yang matang. Disamping perencanaan juga harus diperhatikan pengendaliannya, karena perencanaan tanpa pengendalian tidak akan berguna. Perusahaan juga perlu memperhatikan adanya biaya produksi.
***
Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan selama proses produksi, mulai pada saat pembelian bahan baku sampai dihasilkannya produk jadi siap jual. Berikut adalah definisi biaya produksi dalam buku berjudul “Akuntansi Biaya”:
“Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual” (Mulyadi,2000;14)
Berdasarkan definisi biaya produksi di atas biaya produksi merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi siap jual. Berikut adalah unsur-unsur biaya produksi dalam buku berjudul “Akuntansi Biaya”:
“Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik (factory overhead cost).” (Mulyadi,2000;14)
Biaya produksi dapat digolongkan menjadi beberapa kategori, diantaranya :
Biaya tetap atau fixed cost (FC) Merupakan biaya yang dalam periode waktu tertentu jumlahnya tetap dan tidak berubah, serta tidak bergantung pada banyak sedikitnya jumlah produk yang berhasil diproduksi. Contoh : biaya penyusutan alat, biaya sewa gedung