Pada akhirnya, tuduhan bahwa kajian tentang dampak sosial-ekonomi pilihan kotak kosong adalah penggiringan opini yang dikongkalikong tidak hanya tidak berdasar, tetapi juga merusak iklim diskusi yang sehat. Kajian ini adalah bagian dari upaya memperkaya diskursus publik dengan informasi yang berbobot, membantu masyarakat Pangkalpinang membuat keputusan yang lebih cerdas, demi kesejahteraan jangka panjang mereka sendiri.
"Kadang, ketika data dan fakta berbicara, ada saja yang lebih memilih mendengar rumor dan ilusi. Kajian yang saya lakukan hanyalah cermin yang memantulkan realitas sosial dan ekonomi kita, bukan ajang kongkalikong atau permainan kuasa. Jika kebenaran dan kejujuran dianggap terlalu tajam, mungkin saatnya kita merenung: apakah itu masalah dari kajiannya, atau dari mereka yang merasa terusik?"Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H